Pemerintahan

Satpol PP Goes To PAUD: Ajarkan Disiplin dan Perlindungan Diri Sejak Dini

101
×

Satpol PP Goes To PAUD: Ajarkan Disiplin dan Perlindungan Diri Sejak Dini

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya melanjutkan program Satpol PP Goes To School yang kini menyasar anak usia dini. Kali ini, Satpol PP Goes To Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) digelar di SD Khadijah 3 Jalan Raya Lontar Candi Lempung, Manukan Kulon, Tandes pada Kamis (11/9/2025).

Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani turut hadir dan memberikan materi yang disesuaikan dengan pemahaman anak-anak. Menurutnya, fokus utama kegiatan ini adalah mengajarkan disiplin dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara makan yang baik, membuang sampah pada tempatnya, dan pentingnya bangun pagi agar tidak terlambat datang ke sekolah

“Disini kita tekankan kepada anak-anak bagaimana cara-cara disiplin tapi levelnya anak-anak. Sehingga mereka bisa mengikuti dengan gembira tanpa paksaan,” kata Bunda Rini.

Selain disiplin, hal krusial lain yang ditekankan adalah pendidikan tentang perlindungan diri. Bunda Rini mengajarkan kepada anak-anak bagian-bagian tubuh sensitif yang tidak boleh disentuh orang lain, yaitu mulut, dada, pantat, dan area kemaluan.

“Jika ada orang yang tidak dikenal atau bahkan yang dikenal menyentuh bagian-bagian tersebut, anak-anak harus berani lari, teriak, dan melaporkannya kepada guru, ayah, atau ibu,” tegas Bunda Rini.

Pendidikan tentang perlindungan diri ini, juga merupakan upaya preventif Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mencegah kekerasan dan pelecehan seksual pada anak yang bisa terjadi di usia berapa pun, bahkan oleh orang terdekat.

Bunda Rini mencontohkan pengalamannya saat bertemu dengan seorang anak yang secara naluriah menolak sentuhan orang asing. Hal ini menunjukan bahwa edukasi sedini mungkin penting dilakukan untuk melindungi anak.

“Saya salut ketika anak ini memiliki naluri melindungi dirinya, berarti diajarkan oleh mamanya. Saya berharap semua anak di Kota Surabaya bisa terhindar dari pelecehan apa pun, dan kita mulai dari usia dini untuk membiasakan mereka berani menolak dan berani melapor,” ungkap Bunda Rini.

Pada akhir acara, Bunda Rini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Bunda PAUD dan orang tua yang telah berdedikasi mendidik anak-anak.

“Tantangan menghadapi anak usia dini itu luar biasa, dan para bunda ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang membentuk karakter anak-anak Surabaya menjadi generasi hebat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Achmad Zaini menjelaskan bahwa program Goes to PAUD dikemas dengan metode yang berbeda dari Goes to School. Pendekatannya lebih interaktif mengunakan metode dongeng yang berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya. Anak-anak PAUD diajak bercerita dan praktik langsung, mulai dari menyimpan tas, duduk rapi, hingga antre saat makan.

“Tujuan kami agar anak-anak mengerti bahwa tertib itu penting dan indah untuk masa depan mereka,” kata Zaini biasa ia disapa.

Ia berharap Satpol PP Goes To PAUD dapat terus berlanjut dan menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang aman dan berkarakter bagi anak-anak di Kota Surabaya.

“Semoga lewat edukasi yang disampaikan anak-anak bisa lebih disiplin dalam kehidupan sehari-harinya,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *