Hotel & RestoPeristiwa

Icip Icip Bar, Palm Park Hadirkan Konsep Tapas di Surabaya

265
×

Icip Icip Bar, Palm Park Hadirkan Konsep Tapas di Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Malam Kamis di Surabaya kini punya warna baru. Di Icip Icip Bar, Palm Park Hotel & Convention Surabaya, pengunjung diajak bersantai dengan suasana berbeda lewat sajian tapas yang berpadu dengan minuman segar dan alunan musik.

Bagi yang belum familiar, tapas adalah konsep kuliner khas Spanyol berupa hidangan dalam porsi kecil. Filosofinya sederhana: makan tidak harus banyak sekaligus, tetapi bisa mencicipi berbagai rasa dalam gigitan ringan yang pas untuk dibagi bersama teman. Tapas kerap menjadi simbol kebersamaan, karena orang duduk melingkar, berbincang, sambil saling berbagi piring.

Hal inilah yang dirasakan Heidy Dewi, salah satu pengunjung. “Saya suka konsep tapas karena bisa mencoba banyak rasa tanpa merasa terlalu kenyang. Cocok banget untuk sharing bareng sahabat, apalagi suasananya santai ditemani live music,” ujarnya.

Deretan tapas yang disajikan memang beragam: mulai dari pizza margaritha, burritos, quesadillas, hingga fajitas dengan cita rasa taco khas. Ada juga pilihan finger food seperti onion ring, potato ball, vegetable spring roll, dan bruschetta, serta hidangan berbumbu seperti spicy chicken wing dan sweet & spicy ball.

Menurut FB Coordinator Palm Park Hotel & Convention Surabaya, Dezet Risansyah Hakim, program ini dihadirkan untuk menawarkan pengalaman baru bagi masyarakat kota. “Kami ingin menghadirkan alternatif bersantai yang ringan dan ramah untuk semua kalangan. Tapas memberi kesempatan tamu untuk mencicipi banyak varian, sementara suasana bar membuat malam terasa lebih hidup,” jelasnya.

Selain tapas, Palm Park juga melengkapi pengalaman bersantai dengan beberapa pilihan kudapan dan minuman unik, seperti Hai Nur’LeLang (lychee bunga telang), roll cake manis bertopping cokelat atau stroberi, hingga sajian hangat ikan kuah asam berbumbu belimbing wuluh.

Dengan pendekatan ini, Palm Park mencoba menghadirkan Surabaya dalam wajah berbeda: bukan hanya kota sibuk dengan ritme kerja cepat, tapi juga ruang untuk rehat sejenak, berbagi cerita, dan menikmati waktu dengan lebih santai. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *