Hotel & RestoNasional

Michelin Murah hingga Kafe Hidden Gem: Daya Tarik Kuliner Singapura

109
×

Michelin Murah hingga Kafe Hidden Gem: Daya Tarik Kuliner Singapura

Sebarkan artikel ini

SINGAPURA (Suarapubliknews) ~ Singapura kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi kuliner utama di Asia. Tidak hanya lewat restoran berbintang dan kafe unik yang tersebar di berbagai sudut kota, tahun ini pengalaman itu semakin lengkap dengan hadirnya Singapore Food Festival (SFF) 2025 yang berlangsung selama September.

Menurut Indriati Permanasari, Manager Indonesia, International Group Singapore Tourism Board, kuliner menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Singapura.

“Singapura bukan hanya dekat secara geografis, tetapi juga dekat secara rasa dengan Indonesia. Dari jajanan kaki lima yang otentik, restoran Michelin yang terjangkau, hingga festival kuliner berskala internasional, semua bisa dinikmati dalam satu perjalanan. Kami ingin wisatawan Indonesia merasakan langsung bagaimana kuliner menjadi bagian dari cerita perjalanan di Singapura,” jelasnya.

Restoran Michelin dengan Harga Terjangkau
Bagi pencinta kuliner, Singapura menghadirkan pengalaman berbeda melalui jajaran restoran berpredikat Michelin Bib Gourmand yang menawarkan comfort food dengan harga ramah di kantong.
• Tian Tian Hainanese Chicken Rice di Maxwell Food Centre, terkenal dengan nasi ayam hainannya yang halal dan sudah dicicipi chef dunia seperti Gordon Ramsay.
• Kitchenman Nasi Lemak, pendatang baru yang memadukan cita rasa otentik dengan sentuhan modern.
• A Noodle Story, ikon kuliner mie dengan predikat Bib Gourmand selama 10 tahun beruntun, menyajikan ramen khas Singapura dengan pilihan topping beragam.
Kafe Hidden Gem Anti-Mainstream
Selain restoran, ada juga kafe-kafe mungil anti-mainstream yang menawarkan suasana personal.
• Rise Bake House dengan pastry inovatif seperti cruffin selai kaya dan croissant pistachio.
• Lou Shang, yang mendefinisikan ulang menu khas Singapura dengan presentasi modern.
• Pacto by Parchmen, mikro-kafe favorit pecinta kopi dengan menu unik seperti Yuzu Osmanthus cake dan Saitama Matcha Latte.
Surga Pecinta Matcha
Untuk penggemar matcha, Singapura punya sederet pilihan unik:
• Tsujiri dengan tradisi matcha sejak 1860 dari Uji, Kyoto, menghadirkan menu eksklusif di cabang Holland Village.
• Cafe Usagi TOKYO, bernuansa minimalis dengan menu 100% organik berbahan uji matcha.
• Hvala, kafe stylish yang menghadirkan varian latte kreatif seperti Sakura Matcha Latte hingga dessert Matcha Petit.

Semua pengalaman kuliner itu berpuncak di Singapore Food Festival (SFF) 2025 bertema “A Taste of Time”. Acara utama di Mise en Place @ Dempsey Hill menghadirkan eksplorasi resep warisan hingga inovasi modern. Sementara Chinatown Complex Food Centre bertransformasi menjadi pameran budaya jajanan dengan nuansa meriah.

Dengan deretan pilihan yang kaya, Singapura tak hanya menawarkan makanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang hangat, inovatif, dan penuh cerita, menjadikannya destinasi sempurna untuk liburan singkat maupun perjalanan gastronomi yang mendalam. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *