SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Tim voli Universitas PGRI Adi Buana (Adi Buana) Surabaya siap tampil di ajang Australian Club Volleyball Championships 2025 yang digelar pada 27–29 September 2025 di Perth, Australia. Keikutsertaan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Australia melalui olahraga.
Pelatih sekaligus manajer tim, Dr. Muhammad Muhyi, M.Pd. mengatakan tim voli Adi Buana juga menjadi satu-satunya tim dari Indonesia yang tampil di kejuaraan bergengsi ini. “Kami sangat bangga diberi kesempatan untuk berpartisipasi di kompetisi klub tingkat tinggi di Australia ini,” ujarnya.
Partisipasi tim Adi Buana bermula dari undangan resmi Volleyball Western Australia (Volleyball WA) yang ditujukan kepada Rektor Universitas PGRI Adi Buana pada 23 Mei 2025. Undangan itu merupakan bagian dari Asian Engagement Strategy, di mana Jawa Timur dipandang sebagai mitra utama dalam pengembangan olahraga dan budaya.
Delegasi Adi Buana terdiri atas 12 orang, yakni 10 atlet, 1 pelatih merangkap manajer, dan 1 official. Seluruh pemain berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Jasmani.
Untuk menghadapi turnamen, tim Adi Buana menggelar Intensif Training Camp selama dua bulan. Program latihan difokuskan pada peningkatan fisik, penguatan taktik permainan, serta adaptasi terhadap perbedaan waktu dan iklim di Australia.
“Strategi kami mengandalkan kecepatan dan spike agresif. Kami juga melakukan analisis mendalam terhadap gaya bermain klub-klub Australia dan tim lain dari Asia Tenggara,” jelasnya.
Meski berstatus sebagai tim undangan sekaligus satu-satunya wakil Indonesia, skuad Adi Buana tidak sekadar tampil sebagai peserta. Kapten tim, Reafaldy dari Jurusan Pendidikan Jasmani semester 3 menyatakan optimistis usai menyaksikan pertandingan calon lawan mereka. “Setelah mempelajari permainan lawan, kami yakin bisa memberikan perlawanan maksimal,” ujarnya.
Rektor Universitas PGRI Adi Buana, Dr. Untung Lasiyono, M.Si. menyatakan keikutsertaan tim voli ini merupakan wujud nyata kerja sama antara universitas dengan pihak Australia. Rektor juga menegaskan bahwa para atlet akan mendapat penghargaan berupa poin kegiatan kemahasiswaan berskala internasional.
“Kesempatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana belajar dan menambah pengalaman internasional bagi mahasiswa. Target kami bukan semata meraih kemenangan, tetapi membawa nama baik Universitas PGRI Adi Buana di kancah internasional. Jika tim berhasil menang, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus dan bangsa,” tuturnya.
Tim Adi Buana berangkat ke Perth pada Kamis, 25 September 2025 dan tiba sehari kemudian. Sejumlah agenda akan diikuti, seperti pelatihan klub, forum pelatih, lokakarya wasit, dan acara penyambutan budaya pada 26 September.
Pertandingan resmi berlangsung pada 27–29 September 2025 di tiga arena: Bendat Basketball Centre, Gold Netball Centre, dan Arena Joondalup. Acara ditutup dengan upacara penutupan pada Senin, 29 September pukul 16.30 waktu setempat.
Keikutsertaan tim voli Adi Buana di ajang ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga mencerminkan semangat pertukaran budaya dan kerja sama internasional. Sebagai satu-satunya tim dari Indonesia, kehadiran Adi Buana menjadi kebanggaan sekaligus momentum memperkenalkan potensi atlet muda Tanah Air di panggung global. (q cox, tama dini)