JAKARTA (Suarapubliknews) ~ Upaya memperluas jangkauan pasar produk lokal Indonesia kembali dilakukan. Pendopo, merek ritel di bawah Kawan Lama Group yang menaungi lebih dari 300 UMKM, resmi menjalin kerja sama strategis dengan INA Trading, platform digital yang menghubungkan produk lokal dengan pasar internasional.
Melalui kolaborasi ini, produk UMKM terkurasi dari Pendopo kini dapat diakses oleh pembeli di kawasan Eropa, Australia, hingga Amerika melalui aplikasi mobile dan platform global INA Trading. Langkah ini diharapkan menjadi pintu bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di tingkat global.
Head of Pendopo Putu Laura menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi bentuk komitmen untuk mendorong produk lokal agar mendapat apresiasi lebih luas. “Tak hanya memperluas pasar, kolaborasi ini juga mendorong ekosistem UMKM tumbuh berkelanjutan sehingga pelaku usaha lokal bisa naik kelas,” ujarnya.
Produk-produk yang dikurasi Pendopo mencakup kategori home living dan kitchenware, mulai dari peralatan rumah tangga hingga kerajinan tangan bernilai seni. Salah satunya berasal dari KWAS, produsen furnitur berbasis kayu asal Yogyakarta yang menghadirkan peralatan rumah tangga berbahan jati bersertifikasi FSC dan SVLK.
Selain itu, Pendopo juga memperkenalkan koleksi porselen dari KOPIN (Kedaung Oriental Porcelain Industry) dan produk kitchenware berbahan enamel dari Kichero, yang masing-masing menonjolkan kekhasan desain tradisional dan kualitas produksi khas Indonesia.
Chief Partnership Officer INA Trading Amiranto Adi Wibowo menyampaikan, kerja sama dengan Pendopo menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemasok produk berkualitas di pasar global. “Setiap produk yang dijual dilengkapi teknologi PERURI Smart Card: RFID, yang memungkinkan pembeli internasional memverifikasi keaslian produk melalui aplikasi INA Trading,” jelasnya.
Teknologi tersebut dikembangkan oleh PT Peruri Digital Security. Direktur Utama Teguh Kurniawan Harmanda menjelaskan bahwa sistem RFID berperan penting dalam menjamin keaslian produk serta mencegah pemalsuan. “Teknologi ini memperkuat kepercayaan pembeli luar negeri terhadap integritas produk Indonesia,” ujarnya.
Kini, produk unggulan Pendopo dapat ditemukan di INA Trading serta berbagai platform digital internasional seperti Made in Indonesia EU (Eropa), The House of Asia (Amerika), dan Made in Indonesia AU (Australia).
Melalui sinergi ini, Pendopo dan INA Trading berharap dapat memperluas panggung UMKM Indonesia di pasar global, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai sumber produk kreatif berkualitas dan berdaya saing tinggi. (q cox, tama dini)