Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Sempat Ditutup Untuk Perbaikan, Kini Jembatan Semampir Kota Kediri Kembali Dibuka

134
×

Sempat Ditutup Untuk Perbaikan, Kini Jembatan Semampir Kota Kediri Kembali Dibuka

Sebarkan artikel ini

KEDIRI KOTA (Suarapubliknews) –
Dinas Perhubungan Kota Kediri bersama dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Wilayah Kediri, menyampaikan pengumuman bahwa Jembatan Semampir secara resmi kembali dibuka pada hari Senin 13/10/2025, Pukul 14.00 WIB.

Arief Cholisudin, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri mengatakan, jika penutupan Jembaran Semampir karena adanya perbaikan pada titik tertentu yang di estimasikan waktu pelaksanaan proyeknya akan rampung dalam waktu dua bulan.

“Pembukaan ini kita berkoordinasi dengan pihak BBPJN, yang mana bahwa Jembatan Semampir telah berfungsi dengan baik dan dapat dilalui kendaraan seperti sedia kala,” Ujarnya

Selain itu, Kata Kadis Kominfo, Pemkot Kediri bersama Polres Kediri Kota akan melakukan sosialisai bagi pengguna Jembatan Semampir serta pemantauan arus lalulintas dan pengembalian trayek bagi jalur kendaraan angkutan umum

“Semoga dengan dikembalikannya akses ini bisa lebih memberikan manfaat kepada masyarakat, memberikan keamanan dan kenyamanan,” Jelasnya

Sementara, Mahatma, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 2.1) Jawa Timur menambahkan, bahwa proyek yang diperkirakan memakan waktu pengerjaan dua bulan itu ternyata bisa diselesaikan satu bulan lebih cepat dari estimasi yang diperkirakan.

Terkait penanganan utamanya sudah terselesaikan tinggal pengerjaan pengecatan, itupun akan diselesaikan bertahap. “Targetnya finishing besok mulai dikerjakan seminggu lagi selesai. Sedangkan marka jalan bersifat sementara karena masih nunggu proses pengaspalan mungkin dua minggu baru dicat secara permanen, ” terangya

Sebelum membuka kembali jembatan yang telah berusia 30 tahun itu, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan, di antaranya: menyosialisasikan kepada publik, mempersiapan kondisi jalan sebelum dilalui kendaraan umum seperti semula, serta melakukan uji coba kekuatan beton.

Dengan selesainya proyek ini, dirinya berharap pengguna jalan turut berperan dalam hal pemeliharaan, “terutama pada kendaraan bermuatan besar seperti truk over dimension over loading (ODOL) agar bisa mengurangi muatan yang diangkut supaya tidak kelebihan dimensi dan muatan,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *