Jatim RayaPemerintahan

Gelar Acara ‘Kala Senja di Bumi Panjalu’, Dispendik Kabupaten Kediri Tegaskan Pentingnya Pendidikan Moral

122
×

Gelar Acara ‘Kala Senja di Bumi Panjalu’, Dispendik Kabupaten Kediri Tegaskan Pentingnya Pendidikan Moral

Sebarkan artikel ini

KAB KEDIRI (Suarapubliknews) – Pemkab Kediri melalui Dinas Pendidikan akan terus berkomitmen untuk membangun pendidikan berbasis budaya dan moral, sebagai benteng utama dalam menjaga jati diri bangsa di tengah gempuran globalisasi.

Oleh karenanya, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menggelar acara tahunan bertajuk “Kala Senja di Bumi Panjalu” di Gedung Museum Satpol PP Kabupaten Kediri yang berlamat di Jl. Totok Kerot, Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Dalam sambutannya, Mohamad Muksin selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri mengingatkan kepada para guru terkait pentingya moralitas mengingat Guru tidak hanya sebagai pengajar, namun harus bisa memberikan contoh kepada anak didiknya tentang budi pekerti yang luhur.

Ia menyampaikan pesan dari Bupati Kediri Mas Dhito, bahwa guru tidak boleh hanya berfokus pada aspek akademik, namun juga menanamkan nilai moral dan karakter luhur kepada para anak didiknya

“Kerusakan fisik yang dialami Kantor Pemkab akibat kerusuhan beberapa waktu lalu masih bisa diperbaiki. Namun, kerusakan moral tidak akan mudah diperbaiki,” Ucap Mohamad Muhsin, saat mengutip pesan Bupati Kediri. Rabu (12/11/2025)

Dia menegaskan, pendidikan sejati bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan, melainkan pembentukan watak dan kepribadian. Dan Guru dituntut menjadi sosok teladan, penyemai nilai kejujuran, empati, dan tanggung jawab di tengah krisis moral yang melanda generasi muda.

“Guru harus bisa menjadi teladan. Pendidikan bukan hanya soal ilmu, tapi soal jiwa, kesabaran, dan keikhlasan dalam membentuk manusia berkarakter,” tegas Mohamad Muhsin di depan tamu dan undangan yakni sejumlah Pejabat Satpol PP dan Dinas Kominfo serta seluruh Guru mulai dari tingkat PAUD,TK, SD hingga tingkat SMP di Kabupaten Kediri

Selain itu pertunjukan kesenian tradisional juga iku mewarnai kegiatan tersebut seperti halnya musik kentrung dan drama musikal yang bertajuk “Bathara Guru, Dewi Songgolangit Mencari Jodoh”, yakni mengangkat legenda klasik dari Kerajaan Kediri

Kegiatan seni budaya ini sebagai bentuk komitmennya Pemkab Kediri dalam membangun pendidikan berbasis budaya dan moral, sebagai benteng utama dalam menjaga jati diri bangsa di tengah gempuran globalisasi. Kala senja di Bumi Panjalu bukan sekadar perayaan seni, tetapi juga momentum refleksi bagi insan pendidikan.

“Jadi kemajuan daerah tidak hanya diukur dari infrastruktur yang megah, melainkan juga dari karakter dan moral generasi penerusnya.” Pungkasnya. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *