Peristiwa

UAB Jadi Tuan Rumah LIDM 2025, 35 PTN/PTS Nasional Berebut Gelar Inovator Digital

86
×

UAB Jadi Tuan Rumah LIDM 2025, 35 PTN/PTS Nasional Berebut Gelar Inovator Digital

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Universitas Adi Buana (UAB) Surabaya resmi menjadi tuan rumah Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2025, ajang kompetisi nasional yang digelar Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendiktisaintek RI.

Penunjukan ini mencatatkan UAB sebagai perguruan tinggi swasta pertama yang dipercaya menyelenggarakan final LIDM. Mengusung tema “Menuju Talenta Pendidik Indonesia Berinovasi dan Berliterasi Digital”, LIDM 2025 diarahkan untuk memperkuat kompetensi digital generasi muda agar siap menghadapi tantangan Era Revolusi Industri 4.0.

Rektor Universitas Adi Buana, Dr. Untung Lasiyono, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan kementerian. “Penunjukan ini merupakan kehormatan besar. Sebagai satu-satunya PTS yang menjadi tuan rumah LIDM, kami berkomitmen menghadirkan penyelenggaraan terbaik dan mendukung mahasiswa untuk terus berinovasi dalam pendidikan digital,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., yang hadir dalam pembukaan acara. “Kompetisi ini tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa, tetapi diharapkan memberi dampak nyata bagi masyarakat dan negara. Inovasi digital pendidikan harus terus dikembangkan agar perguruan tinggi mampu mencetak talenta yang siap bersaing,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan Kemendiktisaintek, Charoline Dewi Virasari, menegaskan bahwa LIDM merupakan salah satu kompetisi talenta strategis tahun ini. “Seleksi LIDM dilakukan berlapis, mulai administratif, substansi, wawancara hingga penilaian video. Finalis yang hadir adalah yang terbaik dari seluruh Indonesia,” jelasnya.

Ketua Pelaksana LIDM 2025, Dr. Moch. Shofwan, M.Sc., menambahkan bahwa kehadiran teknologi, termasuk AI, harus dimaknai sebagai pendukung inovasi pembelajaran. “Generasi Z memiliki kreativitas luar biasa. Melalui LIDM, kami berharap lahir inovasi digital yang benar-benar dapat meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.

LIDM tahun ini mempertandingkan lima divisi inovasi pendidikan digital, yaitu: Inovasi Teknologi Digital Pendidikan, Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan, Video Digital Pendidikan, Poster Digital Pendidikan, dan Microteaching Digital Pendidikan. Kelima divisi ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk melahirkan solusi kreatif yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.

Tahun ini, LIDM mencatat antusiasme besar dengan ribuan peserta mengikuti proses seleksi sebelum ditetapkan 35 perguruan tinggi sebagai finalis. Para finalis berasal dari berbagai wilayah Indonesia, meliputi:
• Institut Pertanian Bogor
• Institut Teknologi Sepuluh Nopember
• Institut Teknologi Sumatera
• Institut Seni Indonesia Surakarta
• Institut Seni Indonesia Yogyakarta
• Universitas Airlangga
• Universitas Ahmad Dahlan
• Universitas Brawijaya
• Universitas Dian Nuswantoro
• Universitas Esa Unggul
• Universitas Gadjah Mada
• Universitas Indonesia
• Universitas Islam Indonesia
• Universitas Jember
• Universitas Lambung Mangkurat
• Universitas Lampung
• Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
• Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
• Universitas Muhammadiyah Sukabumi
• Universitas Negeri Jakarta
• Universitas Negeri Malang
• Universitas Negeri Padang
• Universitas Negeri Semarang
• Universitas Negeri Surabaya
• Universitas Negeri Yogyakarta
• Universitas Pendidikan Indonesia
• Universitas Riau
• Universitas Sam Ratulangi
• Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Universitas Syiah Kuala
• Universitas Telkom
• Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
• Politeknik Negeri Medan
• Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Daftar ini mencerminkan keberagaman dan pemerataan talenta digital dari berbagai wilayah Indonesia, mulai dari perguruan tinggi negeri, swasta, politeknik, hingga institut seni. UAB Surabaya sendiri meloloskan satu tim pada kategori Inovasi Pembelajaran Digital.

Penyelenggaraan LIDM 2025 di Surabaya menjadi momentum penting dalam mendorong terciptanya ekosistem pendidikan digital yang lebih kuat. Para finalis diharapkan dapat menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran serta pembangunan sumber daya manusia Indonesia. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *