SURABAYA (Suarapubliknews) – Arif Fathoni, SH, Wakil Ketua DPRD Surabaya, menyambut baik adanya perubahan nakhoda kepemimpinan di DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, yang kini dipercayakan kepada Ir. Armuji, yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya untuk periode 2025-2030, karena menurutnya mendapatkan respons yang positif dari berbagai kalangan politik.
“Selamat untuk Cak Ji. Kontestasi dalam rekrutmen kepemimpinan partai adalah keniscayaan. Dengan gaya yang humble, saya pikir relasi antar partai di Surabaya untuk lima tahun ke depan akan semakin baik menuju Pemilu 2029,” ucapnya kepada sejumlah pewarta. Selasa (23/12/2025)
Menurut Tony-sapaan akrab Arif Fathoni, kehadiran Ir. Armuji sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan yang baru diyakini akan semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi gotong royong demi kesejahteraan warga Kota Pahlawan.
Penyegaran kepemimpinan ini diharapkan membawa angin segar bagi regenerasi politik di Surabaya, mengingat beberapa partai lain seperti Golkar dan PKS juga telah melakukan pergantian nakhoda dengan target politik yang lebih besar di masa mendatang
Bahkan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim ini menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan Armuji, maka hubungan antar partai di Surabaya akan tetap harmonis, terutama dalam mendukung program kerja Wali Kota Eri Cahyadi.
“Saya yakin sebagai kader senior, kepemimpinan Ir. Armuji akan semakin menguatkan kolaborasi gotong royong yang selama ini digelorakan oleh Wali Kota Surabaya dengan seluruh partai yang ada,” ujarnya.
Tony menyebut, rekam jejak Armuji yang panjang di dunia legislatif, mulai dari DPRD Surabaya sejak tahun 1999 hingga DPRD Jawa Timur, dinilai menjadi modal kuat. Pengalaman tersebut dipandang sebagai fondasi utama dalam menjalankan fungsi supporting bagi pemerintah kota untuk merealisasikan target-target yang tertuang dalam RPJMD Kota Surabaya.
Apalagi, kata dia, dalam kontestasi politik sebelumnya, hampir seluruh partai politik baik parlemen maupun non-parlemen telah sepakat mengusung pasangan Eri Cahyadi dan Armuji. Hal ini memperkuat nuansa gotong royong yang sudah terbentuk.
“Nuansa gotong royong itu tidak akan pernah berubah meskipun nakhoda kepemimpinan PDIP selaku pemilik kursi terbesar di DPRD Surabaya telah berganti,” tandasnya.
Disinggung soal peta politik kedepan, Tony menegaskan bahwa Partai Golkar sendiri menyatakan keterbukaannya untuk terus bersinergi. Sebagai partai yang lahir untuk mendukung pemerintah dalam mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat.
“Golkar menegaskan tidak akan sulit bekerja sama dengan pihak manapun dan parati apapun,” pungkasnya. (q cox).












