KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Walikota Kediri Abdulah Abu Bakar bertindak sebagai pembina Apel Besar Hari Pramuka ke-57 yang sejatinya jatuh pada 14 Agustus, namun pelaksanaan perayaannya pada hari ini Kamis (29/8/2018) di halaman Balaikota Kediri oleh Kwartir Cabang Kota Kediri.
Upacara ini dihadiri oleh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri dan pengurus Kwartir Cabang Kota Kediri serta seluruh anggota Pramuka Kota Kediri mulai tingkat SD sampai SMA sederajat.
Melalui sambutan Wali Kota Kediri, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengatakan bahwa, bahwa Pramuka bisa menjadi perekat NKRI
“Pramuka dapat menjadi garda terdepan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, pendidikan kepramukaan yang mendasarkan satya dan darma Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berperilaku,” ucap Wakota Kediri
Dia juga menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka di usianya yang ke 57 tahun, tentu perlu dire-branding agar Pramuka diminati oleh adik-adik yang merupakan generasi milenia.
“Pramuka yang baru harus keren, gembira, asyik dan menyenangkan. Ini merupakan tantangan bagi para pembina Pramuka untuk selalu kreatif dan berinovasi dalam membina peserta didik, agar adik-adik bangga menjadi anggota Pramuka,” Tambah Mas Abu.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Kediri ini juga mengajak adik- adik Pramuka untuk berusaha menjauhkan diri dari hal-hal negative seperti narkoba, pergaulan bebas, kekerasan dan minum-minuman keras, berita hoax dan sebagainya. Lalu gunakan waktu adik-adik untuk belajar, berlatih ketrampilan, dan melakukan hal positif di tengah masyarakat.
“Kepada anggota dewasa gerakan Pramuka, saya juga berpesan untuk merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan kemajuan dan perkembangan Gerakan Pramuka,” kata Walikota Kediri.
Saat akhir upacara, disisipi juga acara penyematan Bintang Tahunan, Pramuka Garuda dan Lencana Pancawarsa kepada 55 Pramuka Kota Kediri. Selain itu terdapat pertunjukkan tari kolosal dari Gudep SMP Negeri 4 Kota Kediri. (q cox,Iwan)