SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Waktu pelaksanaan Pileg dan Pilpres semakin dekat, DPC Partai Demokrat (PD) Kota Surabaya mulai panasi mesin politiknya dengan cara menggelar konsolidasi jajarannya hingga pengurus anak ranting.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Ratih Retnowati menjelaskan tujuan digelarnya konsolidasi adalah untuk memaksimalkan peran ranting. Demokrat kerap mengadakan kegiatan yang melibatkan seluruh jajaran pengurus partai.
“Kebetulan acara mulai pukul 9 sampai sekarang adalah konsilidasi. Inti acara hari ini adalah pembagian SK ranting dan seragam,” ujar Ratih Retnowati saat ditemui di kantor DPC PD Surabaya kemarin, Minggu (16/9/2018).
Ratih menjelaskan, sebagai bagian terkecil dalam struktur kepengurusan partai anak ranting memiliki peran yang cukup penting. Karena melalui merekalah pengurus partai yang ada di DPC berkomunikasi dengan masyarakat.
“Justru sebagai bagian terkecil inilah kita perlu selalu berkoordinasi. Karena jumlahnya lebih banyak dari pada struktur DPC,” jelasnya.
Konsolidasi yang digelar antara pengurus DPC dengan ranting sebenarhya sudah sering digelar. Bahkan konsolidasi itu sudah dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan Pilgub Jatim.
Apalagi, lanjut Ratih, menjelang menghadapi pileg dan pilpres kali ini acara konsolidasi memang sudah lama diidam idamkan pengurus ranting. Dimana mereka ingin selalu berkoordinasi dengan pengurus yang ada di DPC.
“Terutama masalah sosial kemasyarakatan yang dihadapi selama ini,” cetus Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.
Ditanya soal kesiapan Demokrat dalam menghadapi Pileg, Ratih mengaku dengan jumlah ranting yang mencapai 154, target 12 kursi untuk DPRD Surabaya dapat tercapai. Hal itu didukung dengan solidnya pengurus anak ranting yang ada.
“Kita juga menyiapkan saksi. Dan target kita saksi itu harus dari kader bukan sekedar saksi yang ada di tiap TPS (Tempat Pemungutan Suara). Tapi kader yang mumpuni di masing masing TPS,” tegasnya.
Sekretaris DPC Partai Demokrat, Dedy Prasetyo menambahkan pihaknya menyiapkan 8156 saksi dalam Pileg mendatang. Nantinya mereka akan disebar di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Dedy, proses rekrutmen saksi saat ini sudah mulai berjalan. Hal itu dimulai sejak 9 September saat seluruh jajaran pengurus partai membentuk tim rekrutmen partai.
Saat ini yang sudah dilakukan pengurus DPC membagikan daftar TPS dan alamatnya kepada seluruh pengurus PAC dan ranting. Mereka diberi waktu selama 30 hari untuk merekrut saksi sebanyak 8156.
“Dari jumlah itu nanti kita akan lakukan pelatihan dan pembekalan lebih awal. Sehingga target ketua saksi bukan sekedar saksi tapi yg bisa melipatgandakan perolehan suara,” pungkas Dedy. (q cox)