SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Fandi Utomo semakin memantapkan diri untuk maju ke kontestasi Pilwali Surabaya tahun 2020 mendatang, dengan menggelar agenda roadshow ke beberapa kantor media yang merupakan bagian dari upaya sosialisasinya.
Sebagai awal acara roadshow nya, Fandi Utomo didampingi Musyafak Rouf Ketua DPC PKB Surabaya mengunjungi kantor media online Beritajatim.com, yang ditemui langsung oleh dua petingginya yakni Ainur Rohim yang akrab disapa Cak Air dan Dwi Eko Lokononto alias Cak Lucky.
Banyak hal yang diperbincangan, terutama terkait penataan Kota Surabaya yang dinilainya masih membutuhkan banyak sentuhan agar kedepan jauh lebih baik dan mampu mensejahterakan warga Surabaya.
Menurut Fandi Utomo, dibutuhkan keselarasan visi dan misi pemimpin di jajaran atas yang kemudian di implementasikan dan sinkron, agar pembangunannya bisa sejalan dan berkesinambungan.
“Menyelaraskan visi-misi pemimpin di atasnya yakni Nawacita presiden jokowi dengan nawa bhakti Satya gubernur jatim terpilih Khofifah Indar parawansa, serta melanjutkan program walikota saat ini Tri Rismaharini menjadi pola tepat untuk membangun surabaya kedepan menjadi lebih baik dan sesuai dengan keinginan masyarakat,” Ucap Fandi Utomo. Kamis (18/10/2018)
Politisi PKB yang saat ini tercatat sebagai Caleg DPR RI untuk Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo ini, berbagai sumber kesejahteraan di Surabaya dinilai semakin sulit di akses oleh masyarakat, salah satunya ketersediaan lapangan pekerjaan.
Oleh karenanya, kata Fandi, menjadi tantangan besar bagi kalangan milenial, untuk itu membangun sumber-sumber kesejahteraan harus dilakukan agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Surabaya.
“Sektor jasa saat ini berkembang dengan pesat, tapi dalam kondisi ini menggenjot sektor produksi atau industri juga harus dilakukan, dengan begitu mampu membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya dan ini menjadi sumber baru bagi warga surabaya untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ungkapnya.
Dia juga menuturkan, Kota Surabaya memiliki potensi besar di berbagai sektor mulai dari industri maritim dengan Pelabuhan di Surabaya, apabila dikembangkan dengan baik bisa bersaing dengan Vietnam maupun Singapura, dan banyak lagi yang bisa dikembangkan untuk membuka akses sumber baru bagi masyarakat dalam memperoleh kesejahteraan ekonomi.
“Selain pengembangan sejumlah sektor ekonomi, menjadikan masyarakat surabaya menjadi masyarakat yang mampu berproduksi, sehingga tidak hanya menjadi masyarakat yang konsumtif, tapi juga masyarakat yang mampu menghasilkan sebuah produk, dengan begitu akan mampu membuka akses lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf, bahwa sektor industri yang ada di Kota Pahlawan membutuhkan beberapa peningkatan dan perubahan. Untuk itu perlu ada peningkatan daya beli masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat surabaya.
“Oleh karenanya kami dari PKB Surabaya telah secara pasti siap untuk mengusung Fandi Utomo menjadi Wali Kota Surabaya pada Pilwali 2020 nanti, apalagi dukungan dari sejumlah pihak terus bermunculan diantaranya gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa, cawapres KH Ma`ruf amin dan banyak lagi karena memang sosok Fandi Utomo memiliki kapabilitas untuk membangun surabaya menjadi lebih sejahtera,” kata Musyafak. (q cox)