SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Puti Guntur Soekarno dengan tegas menyatakan jika penugasan dari Ketum PDIP kepada dirinya untuk skala nasional yakni masuk ke DPR RI dari wilayah Jatim, bukan untuk Pilwali Surabaya.
Mbak Puti-sapaan akrab Puti Guntur Soekarno, mengatakan bahwa untuk pilwali Surabaya 2020, partainya telah memiliki kader terbaik di Surabaya dan layak untuk dicalonkan yakni Ketua DPC Surabaya Whisnu Sakti Buana.
“Sesuai petunjuk ketum, tugas saya untuk skala nasional yakni di DPR RI, Pilwali itu masih nanti, dan saya pastikan saya untuk DPR RI, apalagi disini (Surabaya) PDIP sudah punya kader terbaik yakni pak Whisnu,” ucap Mbak Puti dalam aacara media gathering dengan jurnalis Surabaya. Kamis (27/12/2018)
Ditanya soal persaingannya dengan Bambang DH di Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo, Mbak Puti mengaku jika dirinya tidak pernah merasa ada persaingan, karena target partai adalah memperoleh kursi dan suara sebanyak-banyaknya.
“Saya tidak merasa ada berkopentisi dengan sesama kader, karena akan ujungnya akan merugikan partai, karena target DPP adalah kursi sebanyak-banyaknya, apalagi dikatakan kompetsisi head to head dengan pak Bambang DH, itu tidak ada,” jawab Cucu Bung Karno ini.
Menjawab pertanyaan wartawan soal elektabilitasnya jika dikaitkan dengan kekalahannya di Pilgub Jatim 2018, Mbak Puti menjawab enteng jika Pilgub dan Pileg tidak linier, apalagi luas wilayahnya sangat berbeda.
“Kalau dari hasil survey, sebetulnya tidak terlalu linier karena Pilgub wilayahnya lebih luas, tetapi menurut saya pribadi, perolehan Pileg ini harus bisa lebih baik dan suara terbanyak bisa diperoleh oleh PDIP, makanya saya harus terus bersosialisasi, targetnya saya harus masuk di DPR RI,” katanya. (q cox)