Nasional

Pengurus PBSI Periode 2017 – 2021 Pemkab Tanbu, Baru Dilantik Tahun Ini (2019)

15
×

Pengurus PBSI Periode 2017 – 2021 Pemkab Tanbu, Baru Dilantik Tahun Ini (2019)

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Lebih baik terlambat daripada sama sekali, kira-kira kalimat inilah yang tepat untuk kepengurusan PBSI Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Periode 2017 – 2021, karena pada tahun ini (2019) baru bisa dilaksanakan pelantikan. Sabtu (19/01/2019)

Selaku Ketua II Pengurus PBSI Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Asef Kusumayadi meminta maaf karena ketua umum tidak bisa hadir karena sedang berada diluar daerah sementara Ketua I juga sedang menjalankan Umroh ke Tanah Suci Mekah.

“Oleh sebab itu saya yang ditunjuk oleh ketua umum untuk melantik kepengurusan PBSI Tanbu,” ucapnya dalam sambutan

Menurut Hardaya Ketua Harian PBSI Tanbu, keterlambatan pembentukan kepengurusan karena disebabkan oleh kesibukan pengurus diberbagai turnamen, baik yang di Banjarmasin maupun diluar daerah.

“Karena kesibukan itulah membuat panitia terlambat melaksanakan pelantikan, baru hari ini Sabtu 19/1/19,” tandasnya, sembari memberikan penjelasan jika sebenarnya sudah bisa terbentuk (dilantik) pada bulan Nopember 2018 lalu.

“Karena surat keputusannya terbit pada bulan Nopember 2018, namun karena kesibukan pengurus akhirnya baru hari ini dilaksanakan,” imbuhnya.

Sambutan Bupati Tanbu H. Sudian Nur yang dibacakan oleh Drs.H.M. Thaha, MM staf ahli bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, mengatakan bahwa olah raga merupakan bagian penting dari pembangunan bangsa, khususnya pembangunan karakter.

Karena, lanjut dia, dalam olah raga semangat persaudaraan dan sportivitas harus dijunjung tinggi. Apalgi kedepan pembangunan karakter menjadi perhatian utama, dan olah raga merupakan komponen terpenting.

“Mudah – mudahan dengan terbentuk dan dilantiknya kepengurusan PBSI yang baru ini, pemasyarakatan olah raga didaerah kita akan lebih baik lagi, sehingga dapat tumbuh dan berkembang budaya olah raga sebagai upaya kita bersama dalam meningkatkan kualitas manusia.” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan bahwa hal terpenting yang juga harus diperhatikan dari pelaksanaan pelantikan ini adalah bagaimana tugas-tugas keseharian sebagai pengurus PBSI dapat berjalan lancar, meski pengurus memiliki kesibukan atau tugas yang lain.

“Agar seluruh program yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik hingga mencapai sasaran yang tepat” pungkasnya. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *