Nasional

Desa Batulicin Irigasi Masuk Kategori Wilayah Proklim Nasional Versi Kementerian LHK

121
×

Desa Batulicin Irigasi Masuk Kategori Wilayah Proklim Nasional Versi Kementerian LHK

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Melalui website Sistem Registri Nasional milik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Desa Batulicin Irigasi Kabupaten Tanah Bumbu dinilai memenuhi syarat untuk program kampung iklim (Proklim) tingkat nasional.

Kabar ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHD) Kabupaten Tanah Bumbu melalui Kabid Tata Lingkungan Hj. Laili Hartati, MP, jika Desa Batulicin Irigasi dianggap memenuhi syarat.

Menurut dia, berdasarkan catatan KLHK dalam 2 tahun ini lokasinya mampu melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

“Dengan program hasil pengembangan KLHK ini diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK),” ucapnya. Kamis (31/01/2019)

Melalui pelaksanaan Proklim ini, kata Laili Hartati, Pemerintah pusat memberikan penghargaan terhadap masyarakat di lokasi tersebut, kerena telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan.

“Sebagai langkah persiapan menuju ke arah itu, kami sudah melakukan Identifikasi kerentanan dan resiko perubahan iklim,” tandasnya.

Laili Hartati mengatakan, bahwa dilakukannya identifikasi sumber emisi dan serapan GRK pengembangan, peningkatan kapasitas masyarakat maupun kelembagaan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan adaptasi serta mitigasi perubahan iklim.

Disaat yang sama, Kepala Desa Batulicin Irigasi Supriadi menyambut positif rencana Proklim ini, karena menjadi bagian dari dukungan masyarakat dan desanya dalam upayanya mempertahankan dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca.

“Dengan rencana ini, kami akan selalu mensuport warga disini agar selalu menjaga kearipan lokal melalui ketahanan lingkungan masing masing seperti giat menanam di pekarangan sendiri,”terangnya.(win)

Supriadi mengatakan, bahwa tujuan Proklim adalah mengidentifikasi kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta potensi pengembangannya di tingkat lokal.

Sementara itu, dengan rencana tersebut ditandai dengan kunjungan tim Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) wilayah Kalimantan ke lokasi Proklim di Desa Irigasi Kecamatan Karang Bintang. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *