TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Damkar Kecamatan Simpang Empat melaksanakan sosialisasi soal Pemadam Kebakaran (damkar), pengenalan Alat Pemadam Api Ringan (Apar), dan cara evakuasi diri saat terjadi kebakaran.
Sosialisasi ini memberikan materi soal cara memadamkan api dengan menggunakan cara modern dan cara tradisional seperti menggunakan karung basah maupun pasir.
Menurut keterangan Tajudin Noor Danton Posko Damkar Kecamatan Simpang Empat, sosialisasi ini tidak hanya kepada ibu rumah tangga, tetapi juga kepada para guru dan murid taman kanak-kana (TK) agar mengenal soal Damkar sejak dini.
“Pada sosialisasi tersebut juga ada simulasi pemadaman api dan cara penanggulangan api yang disebabkan kebocoran pada LPG,” sebutnya, seraya mengatakan setiap kali melakukan sosialisasi anak-anak dan IRT senang dengan edukasi yang diberikan.
Tajudin mengatakan dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat mengetahui tindakan awal yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran.
Terkait profesi damkar, Tajudin menjelaskan tugasnya bukan hanya memadamkan api saja tetapi juga melakukan tugas penyelamatan.
“Tugas kami tidak hanya menunggu kebakaran baru turun kelapangan. Tetapi kami juga bertugas melakukan penyelamatan seperti turun kelapangan saat terjadi longsor, banjir, membersihkan selokan dan evakuasi lainnya,” ucapnya. Senin (01/02/2019)
Bahkan, kata Tajudin, sering pula petugas Damkar mendapatkan telpon dari warga untuk melakukan evakuasi hewan seperti ular yang masuk kedalam rumah warga.
“Posko Damkar Kecamatan Simpang Empat rutin melaksanakan sosialisasi pencegahan kebakaran.Untuk Januari 2019 saja, sudah ada enam sekolah yang mendapatkan sosialisasi,” tandasnya.
Bahkan, lanjut Tajudin, untuk bulan Februari sudah banyak permintaan dari pihak sekolah agar Posko Damkar Kecamatan Simpang Empat melaksanakan sosialisasi pencegahan kebakaran.
“Sosialisasi pencegahan kebakaran merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Posko Damkar Kecamatan Simpang Empat untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan kebakaran. Seperti yang dilakukan pada Rabu (30/01)” pungkas Tajudin Noor. (q cox, Imran)