Bisnis

ECC II Target Operasional Awal 2020

40
×

ECC II Target Operasional Awal 2020

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pengembang properti Pakuwon Group memastikan proyek terbarunya di Pakuwon City di Surabaya Timur, East Coast Center (ECC) 2 Mall bakal mulai beroperasi pada awal tahun 2020.

Marketing Director Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan, saat ini tengah dilakukan pembangunan konstruksi untuk ECC 2 dan ditargetkan pada Oktober 2019 sudah mulai serah terima.

“Merujuk dari kesuksesan Tunjungan Plaza 6, dengan konsep gaya hidup dengan banyak tenant F&B. ECC 2 menawarkan suasana alfresco cafe serta dining experience. Nantinya ECC1 dan ECC2 menyatu menjadi satu kesatuan, kami yakin ECC 2 menjadi tujuan wisata kuliner di wilayah Surabaya Timur,” katanya.

Sekitar 60 persen tenant adalah dari sektor food and beverage, hal ini dikarenakan berubahnya tren masyarakat yang lebih menyukai makan di luar rumah saat hari libur dan akhir pekan. Selain itu East Coast Center dilengkapi deretan tenant besar seperti Hypermart, Ace Hardware, Informa, Cineplex XXI, Starbucks Coffee, Excelso, Toys Kingdom, Fun World serta lainnya.

“Saat ini tenant yang sudah minat untuk mengisi ruang di ECC ada sekitar 65%, harapannya pada Februari 2020 ECC2 Mall bisa mulai beroperasi dengan 80% tenant sudah bisa buka gerainya masing-masing. Demikian juga nanti ketika kita bangun ECC3,” lanjut Sutandi.

Director PT Boga Eka Putra (Boga Group), Steven Johnson Tjan menambahkan, tren saat ini sebagian besar pusat belanja diisi dengan food and beverage (F and B). Dan konsep ini sangat cocok untuk residential mall seperti East Coast Center di Pakuwon City. Tak heran, jika Boga Group berani melakukan ekspansi dengan membuka 9 brand ke ECC2 Mall

“Seperti yang ada di Singapura, konsep residential mall sukses karena memang tren saat ini orang jalan-jalan di mall rata-rata untuk makan. Dan saya yakin ECC ini juga akan sukses,” ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur, Tjahjono Haryono mengatakan, industri food and beverage kini telah menjadi sebuah industri kreatif yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, pertumbuhannya selalu double digit.

“Tahun lalu pertumbuhan jumlah pemain di industri ini di Surabaya sebesar 20 persen. Ini bukan saja karena ekspansi oleh pemain lokal saja namun banyak pemain asing yang masuk. Ini bisa terjadi selain karena daya beli konsumen tumbuh, juga industri ini telah menjadi salah satu destinasi,” ungkapnya.

Oleh karenanya pihaknya menyambut baik kehadiran ECC2 Mall oleh Pakuwon Group, yang diharapkan bisa menjadi wadah bagi pebisnis F and B untuk terus meningkatkan kinerja, selain juga mampu menggaet masyarakat sekitar. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *