SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menjalin kerjasama dengan Negara Turki guna mendukung berbagai bidang pembangunan di Surabaya antara lain di sektor ekonomi dan pembangunan konstruksi.
Bentuk bahasan mengemuka ketika Pemkot Surabaya menerima kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia, M.K. Sander Gurbuz pada Rabu, (12/7/2017) di ruang kerja walikota. Mereka diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta perangkat daerah terkait.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini lantas menyampaikan perihal kerjasama yang nantinya akan dibangun diantaranya, sektor ekonomi dan sektor konstruksi dan infrastruktur. Risma menyebutkan salah satu jalinan kerjasama terdekat yang akan dibangun kedua negara di sektor ekonomi.
“Karena Pak Jokowi sudah menyampaikan nanti ada free trade zone area (perdagangan bebas) dan lagi pelabuhan di surabaya sudah bisa dimasuki kapal-kapal besar maka besar kemungkinan koneksi perdagangan berjalan lancar di antar kedua negara,” ujar Risma.
Tidak hanya itu, sambung Risma, apabila kerjasama itu bisa terbangun akan mempercepat pendistribusian barang dari Turki ke Surabaya – begitu pula sebaliknya, cara ini dinilai baik karena jalur distribusi tidak perlu lagi singgah di Singapura tetapi langsung ke Surabaya. “Ini akan memangkas biaya dan pastinya lebih murah,” imbuhnya.
Tidak berhenti sampai di situ, Pemkot Surabaya dan Turki akan terus melakukan korespondensi serta upaya-upaya pembuatan usulan kerjasama lain salah satunya menjalin kerjasama di bidang konstruksi.
“Pembangunan konstruksi di Turki sangat luar biasa dan mereka gencar membangun MRT dan masih banyak lagi,” tutur walikota kelahiran Kediri tersebut.
Sementara itu Dubes Turki untuk Indonesia, M.K. Sander Gurbuz menambahkan Surabaya bisa mengambil peran penting di sektor ekonomi karena pelabuhannya sudah berstandart international. Di lain hal, Surabaya telah melakukan kerjasama kota kembar atau sister city dengan kota terbesar kedua di Turki yaitu, Ishmir.
“Kita bisa meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi lebih cepat,” ujarnya.
Rencananya, dalam waktu dekat, Sander menawarkan Risma berkunjung ke Turki untuk melihat kemungkinan-kemungkinan atau peluang kerjasama yang lebih dalam antara Surabaya dan Turki. (q cox)