SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Polisi Wanita (Polwan) dan Satpoltik Kota Surabaya menggunakan Roller Blade keliling ke perkampungan di kawasan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Surabaya, Rabu, (14/6/2017).
Mereka melakukan perda corner yang merupakan serangkaian acara Dolly Saiki Fest 2017 yang digelar oleh komunitas bicarasurabaya bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya. Pada kesempatan tersebut, mereka mensosialisasikan layanan tanggap darurat musibah dan bencana 112 atau layanan Command Center 112.
Serangkaian acara Dolly Saiki Fest 2017 itu dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya, AKBP Awan Hariono dan Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto. Sosialisasi itu dimulai dari Kelurahan Putat Jaya dengan apel bersama yang dilanjutkan dengan konvoi bersama menggunakan roller blade antara Polwan dan Satpoltik serta Linmas menuju perkampungan di kawasan Putat Jaya.
Polwan dan satpoltik itu sangat piawai menggunakan roller blade, mereka berlenggak-lenggok memasuk perkampungan di Putat Jaya Gang 2 A. Dengan santun mereka menyapa warga dan mensosialisasikan layanan 112 itu, selanjutnya mereka menempelkan stiker 112 yang terdapat dua desain itu.
Stiker 112 warna orange dan merah itu tampak indah menempel di jendela-jendela warga, sehingga hampir semua rumah warga di Putat Jaya gang 2 A terdapat stiker tersebut. Stiker itu rencananya juga akan disebar dan ditempel di semua rumah warga Kota Surabaya.
“Berarti ini semua musibah apapun ya? Biasanya kalau ada kejadian darurat, kami harus cari polisi terdekat, nanti saya akan coba, apalagi ini bebas pulsa,” kata Munawi, salah satu warga yang rumahnya ditempeli stiker 112.
Kakek 48 tahun ini juga mengaku sangat terbantu dan teredukasi dengan adanya sosialisasi tersebut. Makanya, ke depannya dia tidak akan bingung lagi apabila menemukan musibah atau pun kecelakaan di jalanan. “Jadi, tidak bingung lagi nanti kalau ada kecelakaan di jalan, ini nomornya juga mudah dihafal,” ujarnya.
Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya, AKBP Awan Hariono mengatakan acara tersebut merupakan sinergi antara polisi dan pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat. Hal itu juga untuk mempersiapkan patroli di mall dan pedestrian. “Ini wujud kekompakan kami,” kata Awan disela-sela sosialisasi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Irvan Widyanto menjelaskan, bahwa dengan sosialisasi turun lapangan ini diharapkan layanan 112 bisa selalu hadir di tengah-tengah warga. Nantinya, jika warga melihat ataupun mengalami berbagai kejadian darurat, bisa teringat dan lapor ke 112.
“Kita sudah gunakan berbagai kanal untuk sosialisasi 112, mulai dari kanal media sosial dinas – dinas di Pemkot untuk menggaet audience muda, hingga stiker di mobil-mobil dinas Pemkot Surabaya untuk warga yang sedang ada di jalanan. Kini giliran kita turun ke lapangan, bertatap muka dengan warga di kawasan perkampungan padat penduduk seperti Putat Jaya ini,” imbuh irvan.
Irvan menambahkan, sosialisasi layanan tanggap darurat musibah dan bencana 112 akan terus dilakukan hingga menjangkau RT/RW di seluruh Surabaya. Dengan pemberian stiker berukuran 20 x 12 cm dengan warna mencolok merah dan oranye yang ditempelkan di depan rumah warga. Dengan cara ini warga diharapkan dapat terus teringat dengan layanan 112. “Apalagi nomornya hanya tiga (3) digit, diharapkan warga ingat terus jika terjadi kejadian darurat,” pungkasnya.