Jatim Raya

Support Pengembangan Desa Wisata, Ini Pesan Haryanti Sutrisno Bupati Kediri

101
×

Support Pengembangan Desa Wisata, Ini Pesan Haryanti Sutrisno Bupati Kediri

Sebarkan artikel ini

KEDIRI (Suarapubliknews) – Bertempat di Sumber Podang Desa Joho Kecamatan Semen, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno memberikan perhatian dan support pengembangan Desa wisata dengan harapan bisa menunjang kemajuan pembangunan di wilayah Kabupaten Kediri,.

“Desa wisata mempunyai yang dampak luas terhadap akselerasi kemajuan suatu wilayah,” Ujar dr Haryanti Sutrisno. Jum,at (7/3/2019)

Dr Hj Haryanti Sutrisno mengatakan, untuk memajukan suatu Desa menjadi Desa Wisata maka tiap Desa harus mampu menonjolkan potensi daerahnya masing-masing dengan mengoptimalisasi kearifan lokalnya

Mnurut Bupati, untuk menggali potensi secara kreatif, misalnya di sumber air atau sungai yang terkait destinasi wisata, ada aturan air tidak boleh dibendung. “Nah, kita bisa menggunakan pelepah pisang guna meningkatkan debit air. Sehingga bisa digunakan untuk wisata air,” katanya.

“Ini diperbolehkan seperti di wilayah bukit tinggi Sumatra. Karena warga memanfaatkan biasanya untuk beternak ikan. Sehingga irigasi tetap lancar dan wisata juga berjalan,” tambahnya.

Dijelaskan oleh Bupati Haryanti, agara desa wisata terus mengembangkan obyek destinasinya serta memperhatikan kebutuhan dasar pengunjung seperti toilet, masjid, parkir, rest area, homestay dan kebutuhan para penyandang disabilitas.

“Ini agar pengunjung bisa betah dan destinasi wisata tersebut tidak ditinggal oleh pengunjung, kita harus penuhi dan berikan pelayanan dasar. Selain itu, terus jalankan koordinasi yang baik dengan pihak terkait misal Perhutani atau Pengairan. Agar tidak terjadi salah paham saat mengelola destinasi wisata yang berada di area Perhutani atau Pengairan,” Pungkasnya

Hadir dalam acara tersebut para pelaku Desa wisata di Kabupaten Kediri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta para kepala desa yang memiliki status sebagai desa wisata. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *