SURABAYA (Suarapubliknews) – Sirkus biasanya identik dengan atraksi cerdas binatang piaraan hewan dengan pawangnya. Namun tidak dengan The Great 50 Show dari Oriental Circus Indonesia.
Managing Director Antana Harsa Group (AHG), Hans Manansang mengatakan Oriental Sirkus Indonesia ini dipertunjukkan dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke 50 tahun, dengan mengusung pertunjukan bertajuk “The Great 50 Show” yang menceritakan tentang perjalanan panjang dengan pesan moral yang ditinggalkan di show nantinya.
.“The Great 50 Show adalah sebuah perayaan akan perjalanan panjang yang sarat dengan kegembiraan, kerjasama dan juga keanekaragaman seni. Jika sebelumnya sirkus elalu menyajikan atraksi akrobatik, badut dan aksi cerdas binatang piaraan, maka kali ini menampilkan kombinasi antara pertunjukan tradisional dengan teknik modern,” katanya.
Selain memadukan sirkus klasik dengan teknologi, penonton juga akan disajikan sebuah cerita yang diangkat dari kisah nyata selama 2 jam dengan interval 20 menit. Didukung oleh sekitar 47 pemain, mereka akan memadukan sirkus klasik dengan teknologi modern seperti drone, laser, video mapping dan live band.
The Great 50 Show diangkat dari kisah nyata dari pendiri Oriental Circus Indonesia, yaitu sekelompok orang yang memiliki hobi dan kecintaan terhadap seni akrobatik. Untuk benar-benar membawa suasana pertunjukan sirkus di tengah ibu kota, Oriental Circus Indonesia menggunakan konsep tenda dengan warna-warni khas sirkus.
Aktor utama diperankan oleh Josh Kuntz Yang berperan sebagai ring master. Persis seperti apa yang ditampilkan di dalam film The Greatest Showman. Ia akan membawakan dua theme song bertajuk Celebration dengan nada beat dan Destiny yang lebih mellow yang ia ciptakan bersama komposer Indonesia, Nikita Dompas, bukan cover dari film The Greatest Showman.
Pengunjung anak bahkan dapat mencoba beberapa permainan ala sirkus seperti acrobating studio serta mini trampoline di area luar sebelum menyaksikan pertunjukan. “Harapan kami masyarakat Surabaya akan terhibur dengan atraksi yang bakal kami hadirkan,” imbuhnya.
Dalam sirkus ini, Ananta Harsa Group menggandeng Bank BCA, khususnya untuk pembelian tiket. Dengan kerjasama ini, BCA berupaya mengoptiomalkan pengguna kartu kredit, khususnya untuk segmen milenial dan family.
Vice President Surabaya Consumer Card Functional Branch BCA, Tommy Kurniawan Purnomo mengatakan segmentasi milenial dan family ini dianggap tepat mengingat saat ini daya beli masyarakat naik. Tentunya akan beriringan dengan daya hidup yang meningkat.
“Market milenial saat ini semakin besar, sejalan dengan peningkatan upah minimum pekerja setiap tahunnya. Kami menggandeng Ananta Harsa Group ini kan segmentasinya milenial dan family ” kata. (q cox, Tama Dinie)