Hotel & Resto

Festival Goût de France Hadirkan Citarasa KulinerPrancis di 11 Restoran

67
×

Festival Goût de France Hadirkan Citarasa KulinerPrancis di 11 Restoran

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Gastronomi Prancis atau budaya makan ala Prancis memang istimewa, bahkan UNESCO menetapkannya sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2010 lalu.

Direktur IFI Surabaya, Benoit Bavouset, mengatakan Festival Goût de France digagas oleh chef terkemuka asal Prancis, Alain Ducasse, dan juga Kementerian Luar Negeri Prancis. Ini merupakan acara makan malam terbesar yang dilakukan serentak pada tanggal 21 Maret 2019 mendatang di 5 benua, 152 negara, dan 5000 restoran di dunia.

“Indonesia merupakan Indonesia salah satu negara dengan peserta terbanyak di dunia. Yakni 60 restoran. Restoran tersebut tersebar di 6 kota besar Indonesia termasuk Surabaya. Tahun ini ada 11 restoran yang termasuk dalam empat kategori, fine dining, bistro, modern cuisine, dan creperie,” katanya.

Salah satu yang menarik adalah Restaurant Bussines Universitas Kristen Petra (UK Petra) dengan Chef Hanjaya Siaputra yang menggabungkan masakan lokal dengan masakan internasional. Jadi ketika memasak menggunakan cara lokal maka bahan yang digunakan adalah bahan internasional begitu juga sebaliknya.

Konsep ini tercermin saat Hanjaya menggunakan bahan-bahan lokal seperti Edamame, Serei, Kunyit, Labu kuning, Kluwek, Kabocha, Mbote hingga buah ciplukan. Akan tetapi bahan-bahan internasional seperti Scallop, lobster, hingga daging jenis Tokusen (import) hadir dalam setiap menu yang ditawarkan oleh Hanjaya dan para mahasiswa.

Malam hari ini dihadiri oleh tamu-tamu kehormatan seperti Konselor Pertama Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia, Charles-Henri Brosseau, Benoit Bavouset (Direktur IFI Surabaya), Pauline Ferté (Wakil Direktur IFI Surabaya), Rosa Karenina (Penanggung Jawab Pengajaran IFI Surabaya) dan Han Jayanata (Konsul Kehormatan Prancis untuk Surabaya).

11 Restoran yang berpartisipasi adalah empat restoran kategori fine dining yakni Citrus Lee, The Consulate, Indigo-Hotel Majapahit Surabaya, dan Janggala-Hotel Novotel Surabaya.Selanjutnya lima restoran kategori bistro dan ice cream yakni Libreria Eatery, Madame Tartine, Le Cafe Gourmand, dan Zangrandi Ice Cream.

Satu restoran dan creperie yakni Rendez-vous Crepes & Co., satu restoran modern cuisine yakni Domicile, dan terakhir ada satu sekolah yakni restaurant business milik Universitas Kristen Petra Surabaya. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *