Jatim Raya

Jadi Keynote Speaker Diskusi Publik Terkait Pencalegan, Wabup Kartika Minta Kedepankan Kepentingan Lamongan

79
×

Jadi Keynote Speaker Diskusi Publik Terkait Pencalegan, Wabup Kartika Minta Kedepankan Kepentingan Lamongan

Sebarkan artikel ini

LAMONGAN (Suarapubliknews) – Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati mendorong para calon legislatif untuk berperan aktif dalam kemajuan Kabupaten Lamongan. Hal ini disampaikan saat menjadi keynote speaker dalam agenda Diskusi Publik yang digelar di gedung KPRI Handayani, Jalan Ahmad Dahlan, Lamongan, Minggu (7/4/2019) siang.

Kegiatan yang mengambil tema ‘Membedah Visi Misi Caleg DPR RI dan Kontribusinya Pada Pembangunan (Lamongan) Pasca Pemilihan Umum 2019’ dihadiri lebih dari 150 perwakilan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus-kampus di Lamongan, dan konstituen calon legislatif.

Dalam paparannya, Wabup Kartika berharap para caleg benar-benar memahami kondisi Lamongan sehingga bisa punya peran saat sudah duduk di kursi legislatif.

“Kalau menjadi anggota DPR RI yang mau mewakili Lamongan, sudahlah bawa rumus Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum. Kemudian jadilah wakil rakyat Lamongan yang benar-benar bisa mengoperasi semua kebijakan yang ada di pusat,” ujarnya.

Wabup menambahkan, pentingnya pemahaman seorang caleg, dalam hal ini mampu berkontribusi atas kebijakan-kebijakan pemerintah pusat.

“Kebijakan pusat tidak akan berdampak, kalau DPR RI-nya tidak mengerti dengan kebutuhan Lamongan. Sehingga perlu pemahaman mulai dari tipologi, tipografi dan seluruhnya apa yang dibutuhkan Lamongan,” imbuhnya.

“Mestinya disampaikan disana. bagaimana pupuk bisa merata. Maaf, tidak seperti sekarang. Kalau seperti sekarang, dikendalikan perorangan misalnya. Kalau pengendali pupuk ini kemudian nyaleg, bisa rusak semua ini,”

“Kepentingan bernegara dan berbangsa, bisa habis gara-gara kebijakan personal,” tegas Kartika yang kemudian disambut pekikan peserta dialog.

Di akhir paparannya, Wabup Kartika meminta para caleg yang akan bertarung memperebutkan kursi di senayan untuk saling menguatkan, guna kepentingan Kota Soto.

“Jadi dewan yang ada di sana (senayan) harus saling menguatkan. Bukan justru saling menjegal,” tandasnya. (q cox, Joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *