SURABAYA (Suarapubliknews) – Mengusung tema “Langkahkan Kaki, Gembirakan Hati, Dukung Jokowi Bangun Negeri”, acara jalan sehat mendukung Capres – Cawapres 01 yang digelar oleh Alumni SMAK St. Louis berlangsung meriah. (Minggu, 07/04/2019) lalu.
Peserta berdatangan dari berbagai daerah di Surabaya, bahkan ada yang menyempatkan hadir dari luar kota yaitu Malang dan Jakarta. Bukan hanya alumni St. Louis saja, tetapi berbagai elemen masyarakat turut dalam acara tersebut. Bahkan ada seorang peserta berkata tegas.
“Saya mau ikut ini (jalan sehat) karena saya pendukung 01!”, ucapnya sembari mengusap peluh di keningnya. Rupanya dia jauh-jauh datang dari Sidoarjo dengan bersepeda karena ingin menyatakan dukungan terhadap Pak Jokowi. Luar biasa! Surabaya, 7 April 2019
Panitia sempat kewalahan menerima pendaftaran peserta yang mendadak datang tanpa mendaftar sebelumnya. Peserta terdaftar sebanyak 500 orang, sedangkan peserta tanpa mendaftar sekitar 100 orang.
Dan seluruh kaos gratis yang disediakan panitia habis terbagi. Antusiasme masyarakat untuk memberikan dukungan sosial dan moral pada pasangan 01 memang tinggi. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Panitia, Aloysius Sofan, yang mengemukakan bahwa semua peserta adalah pendukung 01.
Pendaftaran yang dibuka pk. 04.45 ketika matahari masih terlelap, tidak menghalangi niat peserta untuk mendaftar ulang. Dengan penuh kesadaran, mereka berbaris rapi dan tidak saling mendahului peserta di depannya sehingga panitia tidak kesulitan untuk melakukan tugasnya.
Jalan sehat dibuka oleh Koordinator Alumni St. Louis Pro Jokowi yaitu Nono Samadikan dengan bendera bergambar Pak Jokowi bersepeda motor. Rute jalan sehat sejauh 2.5 km ditempuh peserta dengan keriangan, obrolan, berfoto-foto, saling bercerita, dan sebagainya.
Sesampainya di garis finish, peserta disambut dengan lagu Goyang Jempol dan makanan ringan. Tak lama kemudian Andre Hehanusa menyeruak hadir di antara peserta. Spontan peserta berebutan untuk berfoto bersama dan dilanjutkan orasi politik.
Performance Andre ditutup dengan lagu karyanya yang khusus dipersembahkan untuk Pak Jokowi yang berjudul “Kupanggil Namamu Jokowi”.
Peserta tampak larut dengan kesyaduhan lagu tersebut. Masing-masing menghayati betapa kerasnya Pak Jokowi membangun negeri ini, tanpa kenal lelah dan komitmen penuh. Suasana haru menyelimuti minggu pagi itu.
Irama berganti kegembiraan saat acara senam pagi bersama. Diiringi lagu Indonesia Maju, peserta mengikuti dengan semangat. Baik tua, muda, laki-laki, perempuan, semuanya ikut bergerak sesuai arahan instruktur. Tanpa berlatih sebelumnya, mereka cukup kompak bergerak dan membentuk harmoni.
Begitulah seharusnya keberagaman itu dirawat. Dilanjutkan dengan flashmob Goyang Jempol, peserta bertambah semangat bergerak. Tidak ada wajah lelah di sana. Diam-diam panitia memilih peserta dengan goyangan terheboh untuk mendapatkan hadiah.
Istimewanya, tokoh budaya nasional dari Surabaya, Ir. Freddy Sutanto juga hadir, karena merupakan salahsatu alumni SMAK St. Louis.
Acara lomba dimulai dari loncat karet gelang, yang diikuti 15 orang peserta dalam 3 kelompok dengan total hadiah yang disediakan panitia sebanyak 50 buah. Lomba berikutnya, Parodi Tokoh yaitu Pak Jokowi, Menteri, dan tokoh nasional lainnya
“Mau Bilang Apa ke Pak Jokowi. Seandainya diberikan kesempatan bertemu dengan Pak Jokowi, apa yang mau disampaikan?” teriak panitia. Peserta senang sekali dengan lomba ini. Banyak yang ingin maju ke panggung untuk mengikuti, tapi dibatasi panitia.
Acara juga disisipi kuis seputar Pak Jokowi dan Kyai Maruf Amin yang hampir semuanya dapat dijawab peserta.
“Menunjukkan bahwa mereka memang pendukung 01 yang mengenal baik capres dan cawapresnya,” ucap salahsatu panitia, yang kemudian acara ditutup dengan persembahan lagu dari panitia dan makan pagi bersama. (q cox)
Berikut cuplikan video kemeriahannya: