Nasional

Serukan Perdamaian, Pemkab Tanbu Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustad Yusuf Mansur dan Das At Latief

50
×

Serukan Perdamaian, Pemkab Tanbu Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustad Yusuf Mansur dan Das At Latief

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Expo Tanah Bumbu di Pantai Pagatan dipadati ribuan jamaah karena digelar acara tabligh akbar yang menghadirkan Ustad Yusuf Mansur dan Ustad Das At Latief. Kamis (25/04/2019) malam

Dalam ceramahnya, Ustad Yusuf Manshur menyampaikan bahwa pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan anggota Legislatif pada tanggal (17/4/2019) lalu telah selesai. Kalaupuan terjadi perbedaan pilihan adalah hal yang biasa, namun tak harus memicu sebuah perpecahan ditengah umat.

“Kita harus berbaik sangka pada calon pemimpin kita kerena mereka sama sama punya niat baik untuk membangun indonesia yang lebih maju hingga mampu sejajar dengan negara yang sudah berkembang,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Ustad Das at latief, jika saat jelang penyelenggaraan Pilpres begitu banyak penyebaran fitnah berupa berita Hoax di media sosial dan disusul dengan berita kecurangan pada saat pencoblosan.

Ditegaskannya, saling fitnah sesama ummat sudah jelas dilarang agama. Bahkan diakhirat kelak segala amal ibadah yang dimiliki akan habis akibat dari perbuatan fitnah selama di dunia.

“Kita mengira fitnah itu berlangsung sebelum Pilpres saja, ternyata setelah Pilpres malah makin parah. Mulai sekarang stop saling fitnah dan sekarang ini tidak ada lagi 01 dan 02 yang ada adalah 03 yaitu Persatuan Indonesia,” Selorohnya

Bupati Tanbu H. Sudian Noor, dalam sambutannya mengajak masyarakat, seiring telah selesainya pesta Demokrasi atau Pilpres dan Pileg tahun 2019, agar segera kembali kekondisi normal.

Jangan sampai perbedaan pilihan akan berlanjut pada kehidupan kita sehari – hari. Cukuplah perbedaan itu hanya terjadi pada Pilpres dan Pileg, selanjutnya perselisihan kita akhiri sampai disini.

Dikatakannya , selama hajatan berlangsung, memunculkan sedikit permusuhan akibat dari perbedaan pilihan baik sesama kolega, tetangga hingga keluarga di rumah sekalipun.

“Pemilu sudah berakhir, yang merasa beda pilihan mari sama sama kita rajut kembali jika ada hubungan yang terputus pada saat Pemilihan Presiden maupun Legislatif,” seru Bupati.

Menurutnya, siapapun yang terpilih harus kita hormati bersama bahwa itu adalah pilihan yang terbaik. Namun pada hakikatnya hal itu tidak lepas dari pilihan Tuhan yang sudah ditetapkan sebelum lahir.

“Mulai sekarang mari abaikan perbedaan, jalin silaturrahmi kembali. Dan kita harus bersatu untuk sama sama membangun Tanah Bumbu menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi,” tutupnya. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *