Jatim Raya

Surabaya Tertinggal di Rekapitulasi Suara Pemilu Tingkat Jatim

50
×

Surabaya Tertinggal di Rekapitulasi Suara Pemilu Tingkat Jatim

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Kota Surabaya menjadi satu-satunya wilayah yang belum menyerahkan hasil rekamannya pada proses rekapitulasi suara Pemilu 17 April 2019 di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur yang dimulai hari ini, Minggu (5/5) hingga 9 Mei mendatang.


“Per Detik ini, kita masih menyisakan Kota Surabaya dan kita lakukan secara beririsan,” terang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Choirul Anam. Minggu (5/5/2019)

Artinya, lanjut Anam, KPU Surabaya tetap melanjutkan penghitungan suara Pemilu yang belum selesai, sedang KPU Jawa Timur, sembari menunggu, tetap melakukan penghitungan sampai selesai hingga 9 Mei mendatang.

Untuk rekapitulasi hari ini, kata Anam, ada tujuh kota, yaitu Kediri, Blitar, Pasuruan, Mojokerto, Madiun, Batu, dan Probolinggo.

“Untuk hari ini kita persiapkan ada tujuh kota yang akan kita lakukan proses rekap,” ucap Anam.

Selanjutnya, 6 Mei besok, dilanjutkan Kabupaten Nganjuk, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Lumajang, dan Pacitan. Rekapitulasi 7 Mei: Kabupaten Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Bondowoso, Ponorogo, Jember, dan banyuwangi.

Tanggal 8 Mei: Kabupaten Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Madiun, dan Magetan. Kemudian terakhir, 9 Mei: kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Surabaya.  

“Selesai di Jatim, kita akan langsung melakukan proses rekapitulasi di tingkat nasional,” kata Anam lagi.

Anam berharap, proses rekapitulasi suara di KPU Jawa Timur ini cepat selesai, tidak harus menunggu sampai tanggal 9 Mei. “Lebih cepat lebih baik. Jika tiga hari selesai ya kita lakukan tiga hari,” tandasnya.

Sampai berita ini dilansir, media ini belum mendapatkan jawaban dari Nursyamsi Ketua KPU Surabaya soal keterlambatannya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *