JAKARTA (Suarapublinknews) – Perusahaan rokok terkemuka Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk menandatangani nota kesepakatan untuk memperkuat inovasi dalam bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis mengatakan industri tembakau tengah menuju ke arah pengembangan yang berbasis riset dan inovasi teknologi, termasuk produk tembakau alternative.
“Inovasi yang dimaksud di antaranya, produk tembakau yang dipanaskan sehingga dapat mengurangi risiko kesehatan akibat rokok. Riset dan penembangan teknologi adalah bagian penting dari bisnis Sampoerna. Sampoerna menghargai upaya dan dukungan pemerintah, melalui komitmen mendorong industry tembakau agar mengembangkan riset dan teknologi,” katanya.
Sampoerna akan berpartisipasi dalam program yang disepakati dengan politeknik atau universitas milik negara yang ditunjuk oleh Kemenristekdikti. Perusahaan akan memberikan pelatihan terkait teknis atau ilmiah yang relevan dengan industri tembakau atau keahlian lainnya.
“Kami siap berkontribusi dalam program-program riset yang bersifat kolaboratif, termasuk di fasilitas laboratorium Sampoerna, politeknik atau universitas, laboratorium independen dan fasilitas serupa lainnya. Kami juga akan menyiapkan pasokan bahan untuk menunjang riset,” lanjutnya.
Mindaugas menjelaskan, Sampoerna juga akan memberikan pelatihan kewirausahaan dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Pelatihan ini ditujukan untuk organisasi yang dibina oleh Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti sesuai dengan ketersediaan dan kapasitas SETC.
“Sampoerna juga siap menerima dan mengatur kunjungan dari para peneliti Kemenristekdikti ke Pusat Sains dan Inovasi yang dimiliki oleh Sampoerna dan Philip Morris International, induk perusahaan kami,” tandasnya.
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe, menyambut positif kerja sama dengan Sampoerna. Kemitraan ini akan meningkatkan kapasitas pembuat kebijakan, peneliti, dan ahli untuk memahami, mendorong, dan mengawasi kemajuan riset dan ‘inovasi teknologi pada industri tembakau.
“Dengan harapan, segala kebijakan yang dibuat para pemangku kepentingan dapat semakin menjaga dan meningkatkan kualitas industri tersebut. Kerjasama in merupakan awalyang baik bagi pemerintah dan industry tembakau. Di sisi lain pemerinth juga mendapat informasi serta pengetahuan baru yang sedang berkembang di industry tembakau,” harapnya. (q cox, Tama Dinie)