Jatim Raya

Tim Penilai Indeks Tata Kelola Mabes Polri Kunjungi Polres Kediri

88
×

Tim Penilai Indeks Tata Kelola Mabes Polri Kunjungi Polres Kediri

Sebarkan artikel ini

KEDIRI ( Suarapubliknews) – Tim Indeks Tata Kelola (ITK) Mabes Polri mendatangi Polres Kediri untuk melakukan penilaian terhadap kinerja petugas kepolisian di tingkat Polres. Sabtu (20/7/2019)

Polres Kediri menjadi salah satu dari lima sample Polres di Jawa Timur, dan responden tidak hanya dari pihak internal, namun juga dari pihak eksternal.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB tersebut dilaksanakan di Gedung Rupatama Mapolres Kediri.

Hasil penilaian langsung melalui sistem secara online, dan tim peneliti menghadirkan responden dari luar Polri diantaranya tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas, awak media hingga instansi samping.

Menurut Kasubbagsislap Bagsisinfolap Biro RBP Srena Polri, AKBP Pudjianto, kegiatan ini memang perintah langsung dari Kapolri, dan sistem penilaian pihak ITK Polri melalui Tim Independent. Mereka akan menilai sesuai dengan hasil pengisian kuesioner.

“Penilaian dilakukan dari pihak eksternal mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, dan perwakilan media massa,” Ungkap AKBP Pudjianto. Sabtu (20/7/2019)

Menurut dia, peniliain dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan pada bulan Mei hingga Juni dan gelombang kedua dilakukan pada bulan Juli yang direncanakan selesai pada bulan Agustus.

Untuk sementara ini, penilaian tiap Polda di Indonesia masih berbasis sampling, dan Pudjianto berharap penilaian dapat dilakukan secara menyeluruh di tiap Polres.

AKBP Pudjianto menerangkan ada lima Polres di Polda Jatim yang ditunjuk untuk melaksanakan penilaian, yakni Polres Blitar dan Polres Blitar Kota, Polres Kediri dan Polres Kediri Kota, serta Polres Tulungagung.

Sebelumnya, kelima Polres tersebut sudah dilakukan survei dan memperoleh arahan untuk melakukan penilaian. Diharapkan melalui kegiatan penilaian ini dapat meningkatkan tata kelola di masing-masing Polres.

Tidak hanya itu, hasil survei juga diharapkan dapat memberikan masukan dalam rangka meningkatkan kualitas meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan secara maksimal. (Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *