Bangunan luas 16 x 83 meter di Jalan Petemon Gg IV/48, Surabaya yang digunakan sebagai kantor sekaligus gudang spare part dan mesin, ludes dilalap si jago merah. Dua kendaraan berupa 1 truk dan 1 Elf terjebak di dalam dan tak bisa diselamatkan, dan tidak ada korban jiwa. Hanya saja ada satu petugas PMK yang harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka saat melakukan pembasahan di TKP.
SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Bangunan yang digunakan sebagai kantor sekaligus gudang spare part dan mesin di Jalan Petemon Gg IV/48, Surabaya, terbakar, Kamis (7/1/2016) malam. Kebakaran yang terjadi sejak Pukul 17.40 Wib itu membuat warga sekitar sempat was-was karena khawatir api merembet.
Hingga Pukul 22.15 Wib, api belum bisa dijinakkan, 19 Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan. Bangunan tembok dua lantai milik Mulyadi Kartono itu hangus. Dua kendaraan berupa 1 truk dan 1 Elf terjebak di dalam dan tak bisa diselamatkan. “Tidak ada korban jiwa,” kata Camat Sawahan M Yunus di lokasi kebakaran.
Menurut Yunus, armada Damkar yang dipimpin langsung Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oratmangun masih melakukan pembasahan. “Api belum sepenuhnya padam,” katanya.
Bulum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan luas 16 x 83 meter itu. Yang pasti kerugian ditaksir lebih Rp 1 Miliar. Belakangan, dilaporkan jika ada satu petugas PMK terluka saat melaksanakan pembasahan, dan kini telah dirawat di rumah sakit.
Candra Oratmangun Kadis kebakaran Kota Surabaya menuturkan saat ini semua mobil damkar dari Pasar Turi, Kandangan , Pakal, Grudo, Margomulyo dan pos-pos yang lain berusaha memadamkan api dari berbagai sudut.
“Sebanyak 20 armada kami kerahkan, Padatnya lokasi karena banyak warga yang menonton, juga adanya gapura juga menghambat proses damkar menuju lokasi, Kemungkinan ledakan-ledakan tersebut karena adanya bahan kimia yang ada didalam ikut terbakar” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan , petugas masih berupaya melakukan pemadaman di lokasi, beberapa petugas juga melakukan pembasahan di rumah-rumah warga yang berdekatan dengan tempat kebakaran .
“Kami belum mendapatkan informasi penyebab kebakaran ini, nanti polisi yang menyelidiki,” pungkas Candra. (q cox, Its, Bayu)