TAKALAR-SULSEL (Suarapubliknews) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Anti Korupsi (BAKIN) mencermati pelaksanaan proyek drainase yang berlokasi di Kelurahan Pattallassang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Menurut (LSM) BAKIN, proyek senilai Rp.44.625.000 ini dikerjakan oleh CV. Alfian Putra Pratama selaku kontraktor pelaksana, dan dilaksanakan tepat dibelakang Pasar Pattallasang, disinyalir menyalahi dokumen proyek/bestek (spesifikasi dan gambar).
Ketua LSM BAKIN, Nursalam, mengatakan bahwa dinding penahan berupa pasangan batu kali yang terpasang terindikasi adanya permainan volume dengan tujuan keuntungan.
“Kalau seperti ini, ada kemungkian besar tidak sesuai dengan gambar,” ungkapnya kepada media ini saat mendatangi lokasi proyek. Rabu (18/9/2019)
Fatalnya, pihak Kelurahan setempat mengaku tidak mengetahui soal keberadaan proyek drainase yang bersumber dari APBD tersebut.
Media ini telah berusaha melakukan konfirmasi ke pihak pelaksana yang berada di lapangan, namun hingga berita ini dilansir masih belum mendapatkan jawaban. (q cox, Wahyu)
