TANAH BUMBU- KALSEL (Suarapubliknews) – Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sudah menerapkan sistem jemput bola dalam pelaksanaan donor darah. Hal ini dilakukan demi memenuhi ketersediaan darah.
Selama ini khususnya pada tahun 2019, Pemerintah Kab. Tanbu sudah memberikan fasilitas berupa mobil unit transfusi darah (UTD) keliling yang selalu siap sedia terjun ke desa desa.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kab.Tanbu H. Rooswandi Salem sekaligus Ketua PMI cabang Tanah Bumbu saat melantik pengurus PMI Kecamatan se Kab.Tanbu di Aula Mahligai Bersujud Simpang Empat, Selasa (24/09/19)
Pihaknya membuat hotline atau sambungan khusus langsung dan membuat database golongan darah yang terdata dari pendonor, hal ini dilakukan demi menunjang kelancaran program PMI dan memaksimalkan ketersediaan darah dari para pendonor.
Menurutnya pada saat PMI membutuhkan darah secara mendesak, maka hal itu dapat dihubungkan langsung dengan pendonor yang sudah terdata, sesuai golongan darah yang dibutuhkan.
“Secara khusus kami sangat berterimakasih kepada pihak Kepolisian ,TNI dan Pemerintah Daerah yang telah menyumbangkan data, semoga data ini akan jadi acuan di saat PMI memenuhi ketersediaan darah untuk masyarakat yang memerlukan,” katanya.
Ditambahkannya bahwa tidak lama lagi PMI akan memiliki satu gedung UTD sebagai bentuk keperdulian pemerintah daerah demi menunjang aksi kemanusiaan PMI demi masyarakat bumi bersujud.
“Pembangunannya saat ini sedang dalam proses yang terletak dikawasan Gunung Tinggi, mudah- mudahan kalau gedung UTD tersebut telah selesai maka dipastikan akan menunjang kegiatan organisasi PMI, selain itu UTD Tanbu ini juga mampu mengkaper kebutuhan darah untuk beberapa wilayah dikalsel ini khususnya kabupaten yang berdekatan dengan Tanbu,” pungkasnya. (q cox, Imran)