SIDOARJO (Suarapubliknews) – Kasus pengeroyokan hingga meninggal dunia yang dialami Andre Firmansyah, warga Desa Simo Angin-angin Kecamatan Wonoayu Sidoarjo, pada 15 Desember 2019 lalu, mulai ada petunjuk, berkat rekaman CCTV Toko (TKP-red).
Remakan CCTV kejadian pada Selasa (17/12/2019) kemarin itu memperlihatkan bahwa korban dikroyok oleh beberapa orang tak dikenal, dalam video juga terlihat seseorang yang mengendarai mobil putih bersama wanita menggendong anak.
Korban terlihat dipukul dan ditendang, beberapa warga berusaha melerai, namun pengroyokan itu terus dilakukan oleh pelaku.
Amalia Khasanah istri korban menyebutkan, ciri-ciri pelaku pengroyokan. Setelah dihajar suami saya terkapar di lantai, dan para pelaku melarikan diri. Korban mengalami sesak nafas, dia meminta istrinya untuk diantarkan ke Puskesmas terdekat.
“Semua rambutnya pendek-pendek dan jumlahnya banyak yang mengeroyok suami saya. Saya meminta kasus ini bisa diusut tuntas, karena suami saya tidak bersalah,” ucap Istri Korban kepada wartawan.
Sementara salah satu keluarga korban mengatakan, korban mengalami luka serius di bagian perut, akhirnya korban dirujuk ke rumah sakit Delta Surya namun nyawa korban tak tertolongkan. Hingga kini Istri korban masih terlihat syok akibat meninggalnya suami yang baru dinikahinya beberapa bulan itu.
“Dengan rekaman CCTV ini, kami berharap pelaku segera ketangkap dan dihukum yang seberat-beratnya,” kata salah satu keluarga korban.(q cox, Drie)