SURABAYA (Suarapubliknews) – Suko Widodo pengamat Komunikasi Politik Unair Surabaya tidak yakin jika dalam waktu dekat DPP PDIP bakal mengeluarkan keputusan terkait rekom pasangan Bacakada untuk Surabaya, meski di acara HUT partai ke-47 dan Rakernas I 2020.
Tanggapan ini disampaikan Suko Widodo, karena telah beredar kabar melalui sejumlah media jika DPP PDIP bakal mengeluarkan rekom pasangan Bacakada untuk Pilwali Surabaya 2020 pada tgl 10 Januari 2020.
“Saya tidak terlalu yakin rekom akan diturunkan segera. Biasanya PDIP akan ambil keputusan secara matang dengan penuh pertimbangan,” ucap Dosen Fisipol Unair Surabaya ini. Rabu (08/01/2020)
Menurut Suko Widodo, dengan berbagai pertimbangan diantaranya terkait soliditas internal maupun kekuatan politik di luar PDIP, maka kalkulasinya juga harus cermat. “Otomatis butuh waktu yang cukup,” tandasnya.
Namun demikian, Suko Widodo menyarankan kepada DPC PDIP Surabaya untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain, meski PDIP bisa maju sendiri (tanpa berkoalisi), karena menguasai 15 kursi dari 50 kursi di DPRD.
“Agar aman, lebih baik PDIP berkoalisi. Untuk menambah kekuatan,” imbaunya.
Diakui maupun tidak, keputusan DPP PDIP terkait rekom pasangan Bacakada untuk wilayah Kota Surabaya bakal menentukan perhelatan politik di Pilwali 2020, karena menjadi pertimbangan politik munculnya poros lain. (q cox)