SIDOARJO (Suarapubliknews) – Terlihat seperti salju, Busa putih menutupi permukaan air sungai di Desa Sumput, Kecamatan/Kota Sidoarjo. Sontak, busa setinggi sekitar 1 meter dengan panjang sekitar satu kilo meter itu membuat warga sekitar berdatangan menyaksikannya dan bertanya – tanya, Sabtu (18/01/2020).
Dari Informasi yang dihimpun, Sungai Afvoer jurusan sungai Pucang Kabupaten Sidoarjo itu sudah timbul busa dipermukaannya sejak Jumat (17/01/2020) malam dan bertambah banyak pada Sabtu nya.
Arif, warga sekitar yang menyaksikan mengatakan, penampakan busa yang kalau dari jauh terlihat seperti salju mengapung itu tidak biasanya. Ia dan warga yang lain juga penasaran apa penyebab nya.
“Kalau biasanya airnya cuma berwarna agak hitam dan bau. Tapi sekarang tidak bau tapi muru (berbusa-jawa red) permukaannya,” kata Arif.
Beberapa warga sangat ingin tau penyebabnya, berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bisa mengatasi sungai yang setiap harinya menjadi hiburan warga untuk memancing ikan itu.
“Semoga pemerintah bisa menemukan penyebabnya. Takutnya ikan di sungai jadi mati akibat luapan buih busa itu, tepatnya mulai dari di pintu air (DAM) Desa Sumput hingga ketimur,” katanya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan memeriksa kondisi sungai di Desa Sumput.
“Kalau bisa hari ini DLHK turun ke lapangan untuk melihat dan mengambil contoh buih busa dari sungai itu,” tegasnya kepada wartawan, Sabtu (18/01/2020). (q cox, drie)