SURABAYA (Suarapubliknews) – Jaringan Management Hotel asal Indonesia, Parador Hotels & Resorts menunjukkan eksistensinya dengan melaksanakan groundbreaking Vega Hotel Surabaya.
Chief Operating Officer Parador, Johannes Hutauruk, mengatakan Vega Hotel Surabaya akan menjadi hotel ke-2 dari Parador yang berdiri di Jawa Timur setelah Atria Hotel Malang yang beroperasi sejak tahun 2013. Direncanakan selesai dalam 18 bulan, dengan investasi sekitar 100 miliar.
“Vega Hotel Surabaya hadir untuk menjawab kebutuhan akomodasi di wilayah Gubeng, Surabaya dan akan berdampak juga pada terserapnya tenaga kerja di industri perhotelan dan pariwisata di daerah ini,” katanya.
Di Surabaya Timur ada sekitar 15 sampai 17 hotel, degan tingkat hunian sekitar 72 persen. Kehadiran Vega Hotel diharapkan bisa ikut meramaikan hotel dikawasan ini, dengan tingkat hunian minimal sama.
“Jika melihat dari jumlah hotel yang sebanyak itu, saya rasa masih kurang. Karen Surabaya memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Juga pada week and, banyak warga sekitar Surabaya yang ke Surabaya untuk berlibur,” lanjut Johannes.
Vega Hotel Surabaya akan menjadi hotel Parador bintang-3 di Surabaya dan brand pertama dengan nama ini. Saat ini Parador telah mengelola 11 hotel tersebar di Indonesia, fitur dan fasilitas yang kompetitif: Dibangun di atas luas lahan 3077 m2 dengan luas bagunan 8000 m2 yang terdiri dari 10 lantai dan 1 basement, terdapat 138 kamar.
“Kami sangat antusias sekali dengan proyek hotel ini. Vega Hotel Surabaya akan fokus pada standar pelayanan berkualitas tinggi, fasilitas lengkap dengan konsep desain hotel yang sangat modern. Kami yakin hotel ini akan memberi warna yang baru untuk industri hotel,” tutupnya. (q cox, Tama Dinie)