SURABAYA (Suarapubliknews) – Kusnan Hadi, Ketua Tim Pemenangan pasangan Bacakada Surabaya dari jalur independen M Sholeh-Taufik Hidayat mengatakan, bahwa koalisi adalah salah satu cara untuk membangun kekuatan baru di perhelatan politik Pilwali Surabaya 2020
Dia berpendapat, jika partai yang ada di Surabaya bisa mengusung calon dengan jalan koalisi, kenapa jalur perseorangan (independen) tidak melakukan langkah yang sama agar kekuatan masing-masing calon bisa bersatu dan semakin kuat.
“Dengan bukti KTP sebagai prasyarat mendaftar di KPU, dukungan kepada calon independen lebih riil dibanding yang lain. Karena untuk mendapatkan dukungan berupa KTP itu tidak mudah, apalagi dalam jumlah yang besar. Artinya, calon independen sudah menang satu langkah,” ucap Kusnan kepada media ini. Senin (27/01/2020)
Oleh karenanya, Kusnan melempar wacana soal koalisi calon independen dengan harapan mendapatkan respon yang positip dari semua calon yang telah muncul, karena langkah ini sekaligus akan meringankan langkah politisnya.
“Cukup dengan berkumpul dan sepakat untuk bersatu, perkara siapa yang akan didukung untuk maju dan siapa yang berada di posisi sebagai pendukung, ya silahkan dibicarakan langsung,” ujarnya.
Namun Kusnan mengaku telah bertemu dengan Bacakada jalur indepeneden Samuel Teguh Santoso yang akrab disapa Cak Sam, dan selanjutnya akan menghubungi yang lain untuk membicarakan wacna koalisi.
“Cak Sam sudah ketemuan dan setuju dengan ide koalisi calon perorangan. Setelah ini kita janjian sama Cak Muid dan Cak Usman Hakim,” kata Kusnan, Senin(27/1/2020).
Menurut Kusnan, koalisi calon perorangan ini menjadi alternatif masyarakat untuk memilih calon yang benar-benar memiliki kualitas, bukan hanya calon dari partai politik, sekaligus menjadi calon tandingan dari partai politik.
“Masyarakat biar bisa membandingkan mana yang lebih berkualitas,” tambahnya.
Terkait jumlah dukungan, Kusnan menegaskan bahwa syarat berupa KTP dan Surat Pernyataan bermateri untuk pasangan Cawali-Cawawali perorangan M Sholeh-Taufik Hidayat sudah terpenuhi, tinggal mendaftarkan saja.
“Persyaratan dari para pendukungnya sekarang sudah mencapai 135 ribu suara, namun perolehan dukungan ini masih dirasa belum cukup karena targetnya mencapai 200 ribu KTP, sehingga perlu support dukungan dari para calon perorangan lainnya,” tegasnya. (q cox)