Jatim Raya

Jaga Kelestarian Alam, Pemkab Kediri Gelar Giat Penghijauan di Lereng Gunung Kelud

69
×

Jaga Kelestarian Alam, Pemkab Kediri Gelar Giat Penghijauan di Lereng Gunung Kelud

Sebarkan artikel ini

KEDIRI (Suarapubliknews) – Lestarikan sumber air dan menjaga kondisi alam di hutan, Pemerintah Kabupaten Kediri mengelar kegiatan penghijauan berbagai jenis tanaman di lereng Gunung Kelud dan area Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Margomulyo

Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno mengatakan, jika tanaman itu berkembang dengan baik, tentu kelestarian alam serta sumber air akan tetap terjaga dengan sendirinya, sehingga gunung kelud bisa tetap terlihat keindahan alamya

“Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1216 Tahun 2020,” Ujar dr Hj Haryanti Sutrisno Bupati Kediri. Sabtu (29/2/2020)

Menurut orang nomer satu di Pemkab Kediri itu, penghijauan di fokuskan pada daerah-daerah resapan air, area rawan longsor yang mana diharapkan bisa bermanfaat untuk ke depannya guna menjaga kelestarian alam

Selain itu, kata Bupati, masyarakat agar terus menanam rumput narwastu karena akarnya bisa mencapai 15 meter dan mencengkeram ke bawah permukaan tanah sehingga dapat mencegah terjadinya longsor

“Kami berharap agar masyarakat bisa memahami gunanya kelestarian alam. Dan selain itu peran dari Pemerintahan Desa juga sangat di harapkan,” Pinta dr Hj Haryanti Sutrisno

Sementara menurut Putut Agung Subekti Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, dalam kegiatan penghijauan sedikitnya 892 tanaman berbagai jenis sesuai fungsinya di tanam

Untuk tanaman penghijauan di sirkuit Gunung Kelud dipilih jenis tanaman cakaranda yang berfungsi sebagai pengarah menuju ke kawasan sirkuit, juga sebagai peneduh dan menambah cantik kawasan ini sebagai spot foto nantinya.

Sedangkan di sumber air, ada berbagai jenis tanaman pelestari sumber air diantaranya pohon pule, pucung, aren dan preh. Dan untuk tepi batas menggunakan jenis tanaman buah buahan seperti nangka, sirsak, dan juwet

“Dalam kegiatan ini kami juga melibatkan para pegiat lingkungan dan pelajar SMKN 1 Plosoklaten supaya mereka mengenal akan pentingnya penghijauan dan fungsi tanaman sejak dini,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *