SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Diberitakan bahwa Ketua DPW NasDem Jatim Effendy Choirie (Gus Choi) telah menyampaikan pernyataan keras terhadap Vincencius Awey Sekretaris DPD NasDem Surabaya, karena tidak menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Khusus (Rakorwilsus) kemarin, Jumat (3/6/2016), dengan tanpa penjelasan.
Peringatan keras dari Gus Choi ini terkesan sangat serius, karena disertai ancaman bakal dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD NasDem Surabaya, sekaligus meminta kepada jajaran pengurus lainya untuk memberikan sanksi tegas terhadap seluruh pengurus strutural yang tidak hadir.
Menyikapi hal ini, Vincencius Awey Sekretaris DPD NasDem Surabaya spontan membantah jika ketidakhadirannya di Rapat Koordinasi Wilayah Khusus (Rakorwilsus) tidak disertai alasan yang jelas.
“Ketidak hadiran saya diawal acara tentu ada sebabnya yang pertama adalah beberapa hari sebelum acara telah saya sampaikan permohonan ijin keterlambatan saya kepada Ketua DPD Nasdem Surabaya Pak Sudarsono,” Ujar Awey. Sabtu (4/6/2016).
Awey menambahkan, dikarenakan waktu bersamaan saya juga ada agenda rapat hearing dengan jajaran pemkot terkait evaluasi kinerja DPUBMP akan persoalan banjir yang melanda kota Surabaya pada hari selasa tgl 31 Mei dan persoalan robohnya Bangunan Cagar Budaya.
“Beliau mengijinkannya dan berpesan usai rapat hearing dikantor dewan segera merapat kelokasi Rakorwilsus partai Nasdem Jatim dan saya menyangupinya,” imbuhnya.
Terkait pernyataan keras Gus Choi, Awey justru mengaku kaget karena dirinya merasa telah melalui mekanisme dengan benar. Apalagi dibarengi dengan peringatan tentang rencana pencopotan dirinya dari jabatan Sekretaris.
“Saya tidak menyangka kalau keterlambatan saya dilokasi acara partai ini menyebabkan rasa kecewa Gus Choy dan menyebabkan beliau melontarkan statement seperti itu,” tangkisnya.
Apakah salah, Lanjut awey, kalau saya selaku wakil rakyat (DPRD kota Surabaya) lebih mengutamakan persoalan masyarakat. Kan tidak lantas karena ada kegiatan partai membuat kewajiban pelayanan saya kepada persoalan masyarakat terhenti. Lagian dalam hal ini saya sudah mendapatkan ijin keterlambatan hadir dari Ketua DPD Nasdem Surabaya. Kedua acara itu penting baik rakorwilsus partai maupun rapat hearing di dewan.
Sebelumnya, beredar kabar di media jika DPW NasDem Jatim menggelar Rapat Koordinasi Wilayah Khusus (Rakorwilsus) untuk melakukan verifikasi struktur maupun kader se-Jatim. Acara digelar di gedung milik Disbudpar Jatim, Jalan Wisata Menanggal Surabaya.
Mereka pengurus struktur maupun kader yang duduk di kursi DPRD kabupaten/kota maupun DPRD Jatim yang tidak hadir akan diberi sanksi tegas. Salah seorang yang mendapat perhatian serius dari DPW Partai NasDem Jatim adalah Sekretaris DPC Partai NasDem Kota Surabaya Vincensius Awey yang juga anggota DPRD Kota Surabaya. Awey tidak hadir tanpa pemberitahuan.
“Dia kan menjabat Sekretaris DPC, kan aneh kalau sampai tidak hadir. Wong ketuanya saja hadir. Kami pertimbangkan akan mencopot Awey dari Sekretaris DPC. Kalau untuk PAW dari dewan, belumlah sejauh itu,” tegas Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendy Choirie (Gus Choi) kepada wartawan.
Untuk anggota DPRD Jatim yang berjumlah empat orang, ada satu orang yang berhalangan hadir. Yakni, Muzammil Syafii. “Tapi Pak Muzammil kirim pesan ke saya kalau beliau sedang sakit. Untuk anggota DPRD kabupaten/kota lain yang tidak hadir masih direkap dan siap-siap dijatuhi sanksi tegas dari partai,” tukasnya. (q cox, BJ)