BisnisNasional

Gojek Impor 5 Juta Masker untuk Mitra Driver dari Risiko Penyebaran COVID-19

92
×

Gojek Impor 5 Juta Masker untuk Mitra Driver dari Risiko Penyebaran COVID-19

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews) – Gojek terus proaktif melakukan upaya menjaga keamanan dan kesehatan bersama bagi ekosistemnya, mengingat mitra driver berada di garda terdepan membantu puluhan jutaan masyarakat yang harus membatasi ruang gerak dengan berada #dirumahaja.

Komisaris Utama Gojek, Garibaldi Thohir mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih telah mendapatkan izin impor masker dari Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh BNPB selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan.

“Gojek merupakan perusahaan on-demand pertama yang mendapatkan izin impor ini. Diberikannya izin impor masker ini akan memastikan tidak terganggunya ketersediaan dan produksi masker dan alat-alat perlindungan diri lain di Indonesia yang saat ini dialokasikan sepenuhnya untuk kebutuhan rumah sakit dan tenaga kesehatan,” katanya.

Chief Operations Officer Gojek Hans Patuwo mengatakan Gojek akan mendonasikan masker impor tersebut kepada Yayasan Anak Bangsa Bisa yang akan dialokasikan bagi mitra driver Gojek dan disumbangkan kepada Pemerintah untuk para tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan COVID-19.

“Tidak hanya untuk mitra driver, Gojek juga memahami pentingnya memastikan para tenaga kesehatan tetap mendapat pasokan masker yang dibutuhkan. Itu sebabnya Gojek juga akan menyalurkan sebagian masker yang diimpor ini kepada pemerintah untuk dapat dialokasikan kepada para tenaga kesehatan yang ditempatkan di rumah sakit rujukan pemerintah,” lanjut Hans.

Mewakili manajemen Gojek, Ia juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah, dalam hal ini BNPB, Kementerian Kesehatan, Bea Cukai dan Garuda Indonesia yang membuat pengadaan masker ini bisa dilakukan.

“Kami tidak ingin mengganggu ketersediaan dan produksi dalam negeri yang sangat dibutuhkan tenaga kesehatan dan masyarakat yang masuk kelompok rentan COVID-19. Kami juga berterima kasih kepada kru Garuda Indonesia yang telah melakukan karantina 14 hari sebelum keberangkatan dan atas perjuangan mereka membantu jutaan mitra driver Gojek di Indonesia,” lanjut Hans. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *