Politik

PD.Pasar Surya Tutup Sementara Pasar Kapasan, Ini Respon Legislator PDIP

100
×

PD.Pasar Surya Tutup Sementara Pasar Kapasan, Ini Respon Legislator PDIP

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Polemik mulai muncul saat jajaran Direksi PD.Pasar Surya Surabaya mengeluarkan keputusan tegas terkait penutupan sementara pasar tradisional Kapasan. Tidak terkecuali di kalangan wakil rakyat yakni di Komisi B DPRD Surabaya bidang perekonomian.

Pasalnya, sesuai surat nomor SU-758/01/ IV/2020 tertanggal 3 April 2020, pasar grosir pakaian terbesar di Surabaya ini harus berhenti beroperasional hingga 14 hari ke depan

“Setelah 14 hari itu akan dilihat perkembangannya seperti apa. Sesuai protokol memang 14 hari,” demikian ungkap Direktur Teknik dan Usaha Muhibuddin, Jumat (3/4/2020) malam.

Menurut Muhibuddin, tidak dioperasionalkannya sementara Pasar Kapasan karena covid-19 merupakan langkah penanganan demi pencegahan penyebaran covid-19, karena ada salah satu orang yang sehari-hari beraktivitas di Pasar Kapasan berstatus confirm covid-19.

“Kita harus segera mengambil langkah, segera kita lakukan penutupan. Kita berlomba dengan waktu. Memang mungkin pedagang akan keberatan tapi ketika kita memberi pemahaman bahayanya virus ini, mereka saya kira bisa mengerti,” ujarnya.

Direktur Pembinaan Pedagang Taufiqurahman menambahkan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Pasar Kapasan tadi malam disemprot disinfektan. Meski secara rutin telah dilakukan penyemprotan, karena ada yang berstatus confirm covid-19, penyemprotan dilakukan kembali.

Langkah tegas PD Pasar Surya Surabaya ini diapresiasi Anas Karno Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Suarabaya, dari fraksi PDIP.

“Setelah 14 hari itu akan dilihat perkembangannya seperti apa. Sesuai protokol penanganan Covid-19 memang 14 hari,” ungkap Anas.

Namun hal berbeda disampaikan John Thamrun anggota komisi B DPRD Surabaya dari fraksi PDIP, yang justru menyayangkan kebijakan penutupan sementara yang dikeluarkan PD Pasar Surya.

’’Seharusnya ada koordinasi yang mendetail tentang persoalan ini. Akhirnya ini membuat resah pedagang,’’ terang dia. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *