BisnisJatim Raya

Harkulnas Catat Omzet Naik 12% Dibandingkan Saat di Luar Program

67
×

Harkulnas Catat Omzet Naik 12% Dibandingkan Saat di Luar Program

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, GoFood, terus memaksimalkan pendapatan UMKM kuliner di tengah pandemi. GoFood berhasil meningkatkan omzet 74.000 ribu mitra usaha melalui program Hari Kuliner Nasional GoFood.

VP, Strategic Regional Head wilayah Jatim & Bali Nusra Leo Arifin mengatakan tidak dapat dipungkiri, ada kecemasan terhadap keberlangsungan usaha kuliner lokal terus berlangsung terutama sejak diberlakukannya physical distancing.

Namun jika dilihat dari jumlah transaksi di GoFood, justru terlihat adanya peningkatan dalam satu bulan terakhir. Karena, dengan semakin ketatnya aturan yang membatasi kontak sosial, terdapat perubahan perilaku konsumen yang sebelumnya memiliki banyak pilihan untuk makan di tempat makan (dine in), menjadi melakukan pemesanan makan secara online dari rumah.

“Hal ini menyebabkan banyak mitra merchant UMKM kami yang bisnisnya bergeser dari penjualan offline ke online sepenuhnya. Berbagai upaya untuk menciptakan demand pun kami lakukan, termasuk Harkulnas GoFood, untuk meningkatkan eksposur dan visibilitas mitra usaha agar menjaga kelangsungan pendapatan mitra merchant termasuk UMKM,” katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan ekonomi Indonesia kuartal I hanya tumbuh sebesar 2,97%, atau cukup tergerus secara signifikan dari perkiraan pertumbuhan pada awalnya[1] (Sumber: Kementerian Keuangan RI).

Di tengah situasi ini program Harkulnas GoFood 2020 membantu mencatat keberhasilan puluhan ribu mitra UMKM dalam memaksimalkan pendapatannya. Jumlah pesanan dan omzet merchant yang berpartisipasi  rata-rata 12% lebih tinggi dibandingkan merchant di luar program.

Untuk di wilayah Jawa Timur sendiri, mitra merchant yang berpartisipasi pada Harkulnas GoFood 2020  di Surabaya berhasil mencatat sejumlah pertumbuhan positif: Jumlah pertumbuhan pendapatan dan pemesanan hingga 12%. Sedangkan untuk mitra merchant GoFood di Malang berhasil membukukan r

ata-rata jumlah pertumbuhan pendapatan lebih tinggi 13% dan pemesanan sebesar hingga 12%. Mitra merchant GoFood di Bali mengalami peningkatan rata-rata jumlah pertumbuhan pesanan hingga 10% dan omzet  lebih besar sekitar 13%. Semua data tersebut dibandingkan dengan mitra merchant yang tidak berpartisipasi pada program Harkulnas GoFood.

Selain hasil yang positif dari Harkulnas, harapan mitra usaha kuliner untuk bisa berangsur pulih terlihat semakin besar yang terlihat dari peningkatan transaksi serta pertumbuhan omzet rata-rata mitra merchant GoFood sebesar 10% di awal bulan Mei ini, dibandingkan minggu sebelumnya di bulan April.

“Bahkan, beberapa merchant yang menjual snack atau camilan mengalami kenaikan transaksi yang lebih tinggi, yaitu 30% dibandingkan sebelum masa pandemi, hal ini dikarenakan perubahan preferensi konsumen yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” tutup Leo. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *