Pemerintahan

Terima Bantuan Alat PCR dari PT HM Sampoerna, Wali Kota Risma Instruksikan Segera Dimanfaatkan

48
×

Terima Bantuan Alat PCR dari PT HM Sampoerna, Wali Kota Risma Instruksikan Segera Dimanfaatkan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari PT HM Sampoerna Tbk berupa seperangkat alat PCR. Terdiri dari satu alat PCR, dua alat centrifuge dan satu alat mixer. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Sabtu (4/7/2020).

Dengan wajah sumringah, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepada PT HM Sampoerna Tbk. Bantuan tersebut bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya PT HM Sampoerna Tbk tersebut kerap kali memberi berbagai macam bantuan selama masa pandemi Covid-19.

“Banyak sekali yang sudah diberikan bantuan Sampoerna kepada kami, matur nuwun (terima kasih),” kata Wali Kota Risma saat menerima bantuan.

Wali Kota Risma mengaku bangga dengan PT HM Sampoerna Tbk. Sebab, selama ini banyak warga Surabaya yang bekerja dan diperhatikan kesejahteraannya. Presiden UCLG Aspac ini pun  berharap kerjasama dan kegotong royongan seperti ini terus dilakukan.

“Berbagai masalah kami selalu selesaikan bersama-sama. Terima kasih Sampoerna untuk Indonesia yang memberikan bantuan cukup banyak untuk kami di Surabaya,” kata dia.

Seusai serah terima bantuan, seperangkat alat PCR tersebut langsung dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jalan Gayungsari, Surabaya untuk segera dipasang. Menurut Presiden UCLG Aspac ini, alat tersebut harus segera dipasang agar lekas dapat digunakan mengingat banyak masyarakat yang harap-harap cemas menunggu hasil tes swabnya.

“Coba kita bayangkan itu terjadi pada diri kita. Makanya kalau ini bisa terpasang hari ini besok bisa langsung kami gunakan. Atau malam nanti,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, ketika hasil swab tersebut lekas keluar, maka pasien yang menunggu hasil swab itu tidak terlalu lama menjalankan isolasi. Sebab yang terjadi selama ini, warga (pasien) yang menunggu hasil swab mengisolasi diri secara mandiri sampai hasilnya keluar.

“Tapi kalau hasilnya cepat keluar, maka mungkin mereka tidak harus isolasi selama itu,” pungkasnya (q cox)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *