SURABAYA (Suarapubliknews) – DPD Partai Golkar Kota Surabaya ikut melestarikan budaya dengan menggelar lomba Jula Juli Suroboyoan dengan tema kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020.
“Saat ini Jula Juli di kalangan warga Surabaya sudah tidak familiar lagi. Makanya kita gelar lomba ini untuk mengangkat budaya asli Surabaya,” kata Ketua Panitia Lomba Jula Juli Ahmad Tufel Efendi di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, saat ini yang sudah mendaftar ada sekitar 25 orang. Ia berharap pendaftar lebih banyak lagi agar lomba tersebut bisa semarak.
Adapun syarat peserta di antaranya berlaku untuk semua usia, wajib mengikuti akun IF @golkarsurabaya, menyukai halaman facebook DPD Golkar Surabaya, komen dan menyebarkan di IG pribadi dan mengajak lima teman, mengunggah video Jula Juli dengan #golkarsurabaya, #lombajulajuligolkarsurabaya, #julajulikidungkemerdekaan.
Selain itu, video tersebut berdurasi 2-3 menit dikirim ke emailgolkarsby@gmail.com dan lainnya. “Karya harus orisinil Akun peserta tidak boleh private atau anonim serta tidak mengandung sara dan ujaran kebencian,” katanya.
Adapun kriteria penilaian meliputi pertama syair, cengkok dan laras. Kedua, kidungan,pos-posan, kidung lombo, dangdutan, kidung penutup dan terakhir adalah penampilan.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan lomba ini merupakan bagian dari komitmen Partai Golkar Surabaya untuk turut melestarikan kebudayaan Surabaya dan Jawa Timur.
“Meski kita saat ini merayakan HUT Kemerdekaan dengan nuansa keprihatinan karena pandemik COVID-19, maka kita gelar kegiatan ini dengan nuansa protokol kesehatan ketat,” katanya. (q cox)