SURABAYA (Suarapubliknews) – Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Jatim menggelar Lomba Masak Berbahan Ikan di Kantor BPSDM Prov. Jatim. Hal ini seiring dengan ajakan Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Makan Ikan (Forikan) Jatim yang tak pernah berhenti mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menggemari makan ikan.
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Makan Ikan (Forikan) Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengatakan mengkonsumsi ikan dinilai dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang. Apalagi saat ini, seluruh masyarakat tengah menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, melalui lomba yang juga bertujuan untuk membangun kekeluargaan dan kebersamaan ini dapat memberikan manfaat bagi imunitas tubuh.
“Bukan pemenangnya atau siapa yang juara melainkan perjuangannya dan kekompakan untuk masak berbahan ikan dalam peringatan HUT RI ke 75. Masa pandemi seperti ini sangat jarang kegiatan memeriahkan HUT Kemerdekaan,” katanya.
Pada kesempatan itu, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu pun berpesan agar seluruh ASN di lingkungan BPSDM terus membangun etos kerja yang baik. Karena dengan tingginya etos kerja menjadikan segala pekerjaan bisa terselesaikan dengan mudah dan tepat waktu.
Terkait Lomba Masak Berbahan Ikan, Arumi berterima kasih kepada BPSDM yang telah menjadikan ikan sebagai lauk utama. Lauk ikan mengandung protein yang tinggi dan sarat akan gizi yang lengkap dibandingkan lauk lainnya. Apalagi lauk ikan sendiri juga mudah dicerna bagi tubuh anak dan para orang tua lanjut usia. “Menu ikan mengandung protein yang tinggi terutama bagi pencernaan yang memiliki nilai gizi tinggi. Terlebih ikan juga harganya relatif terjangkau dibandingkan dengan menu lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Prov. Jatim Aries Agung Paewai menuturkan, Lomba Masak Bahan Ikan merupakan upaya memberikan semangat kepada para karyawan karyawati di lingkungan BPSDM Prov Jatim sebelum melaksanakan tugas secara New Normal. “Lima bulan yang lalu selama pandemi BPSDM Prov. Jatim memutuskan Lock Down dikarenakan ditunjuk oleh Pemprov Jatim sebagai pusat observasi Covid -19 di Jatim,” ujarnya.
Selain kegiatan kediklatan selama Pandemi Covid-19, BPSDM juga menyiapkan ruangan untuk sekolah daring bagi siswa sekolah yang kesulitan mencari wifi atau internet. “Kami mohon doa restu akhir bulan mendatang BPSDM akan kembali beraktifitas menyelenggarakan kediklatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Juga bisa menyelenggarakan daring secara gratis. Sekolah daring di BPSDM telah berjalan sudah dua minggu dan allhamdulillah adik-adik sangat berantusias. Kami akan terus berupaya untuk memberikan akses internet kepada siswa siswi sekolah daring di BPSDM Jatim,” jelasnya.
Disela sela kunjungannya di BPSDM Prov. Jatim, Arumi yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Prov. Jatim itu menyempatkan diri memotivasi 24 anak-anak yang sedang mengikuti Kelas Daring dari jenjang SD,SMP maupun SMA dimana BPSDM menyediakan kuota internet secara gratis bagi mereka.
Dihadapan siswa Daring, Arumi berpesan agar mereka terus bersemangat belajar meskipun lewat online. “Semangat belajar ya adik-adikku semua. Ruangan kelas yang AC dan sangat bagus ini semoga menambah betah belajarnya ya,” tuturnya.
Menurut Arumi, belajar secara tatap muka di sekolah dinilai masih lebih enak dibandingkan belajar lewat daring. Alasannya, belajar secara tatap muka bisa berinteraksi dengan teman sebaya sekaligus bermain. Meskipun demikian, semangat untuk terus belajar harus tetap tinggi selama masa pandemi ini. “Pokoknya anak-anakku harus dan tetap semangat belajarnya. Semoga pandemi ini bisa cepat hilang dan semua siswa bisa belajar kembali di sekolah,” tutup Arumi.