BATULICIN (Suarapubliknews) – Dipimpin Akhmad Sobari, S.Sos selaku Direktur Umum (Dirut), kini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bersujud Tanah Bumbu mampu melakukan terobosan baru yakni meningkatkan produksi pengolahan dengan membangun unit-unit pengolahan agar dapat meningkatkan cakupan pelayanan sehingga PDAM dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri.
Terobosan baru ini dilakukan oleh Akhmad Sobari, karena kebutuhan air bersih di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terus meningkat sementara kondisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) masih memprihatinkan.
Namun di bawah kepemimpinan Akhmad Sobari, kini PDAM Bersujud mampu mengejar ketertinggalannya dan berhasil membangun penambahan 3 unit WTP demi meningkatkan kapasitas produksi.
“Pembangunan yang saya maksud adalah pembangunan WTP IKK Satui dengan kapasitas 20 liter/detik,
WTP IKK Kusan Hilir dengan kapasitas yang sama yakni 20 liter/detik”ujar Sobari.
Dan yang hari ini, yang sebentar lagi akan diresmikan oleh Bapak Bupati adalah pembangunan WTP BNA Batulicin dibangun di lokasi Desa Sari Gadung Kecamatan Simpang Empat dengan total anggaran 3 milyar lebih.
Dengan demikian jumlah yang digunakan membangun WTP IKK Satui Rp 2 milyar lebih dan WTP IKK Kusan Hilir juga Rp 2 milyar lebih
“Sementara anggaran yang digunakan untuk membangun WTP BNA Batulicin adalah 3 milyar lebih”jelas Sobari
Yang patut diapresiasi dari keberhasilan PDAM Bersujud ini adalah Akhmad Sobari dengan kemandiriannya mampu membangun pasilitas PDAM dengan dana swadaya PDAM sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, ini benar – benar patut diancungi jempol.
Hanya dalam kurun waktu beberapa tahun PDAM ditangan Akhmad Sobari sudah mampu menambah pembangunan IPA dan mampu meningkatkan hasil produksinya sehingga sampai hari ini pelanggan PDAM Bersujud sudah mencapai 26.784 sambungan rumah (SR) termasuk sambungan rumah gratis sebanyak 8900 (SR).
Dengan penambahan kapasitas 3(tiga) unit WTP total 70 L/detik, PDAM berharap dapat melayani pelanggaan baru sebanyak 5600 sambungan rumah. “Rencana kedepan kami akan berupaya untuk menambah IPA IKK Pagatan dan IKK Angsana”tutup Akhnad Sobari. (q cox, Imran)