Pemerintahan

Meski Covid-19 di Surabaya Mulai Landai, Yayasan ini Konsisten Berikan Bantuan hingga 7 Kali ke Pemkot

83
×

Meski Covid-19 di Surabaya Mulai Landai, Yayasan ini Konsisten Berikan Bantuan hingga 7 Kali ke Pemkot

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya memang sudah mulai landai, namun Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB) ini terus konsisten memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Bantuan kali ini berupa 1.000 box masker medis yang diserahkan oleh Pemred Jawa Pos Ibnu Yunianto mewakili YPHB. Bantuan ini diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Kamis (24/9/2020).

Yayasan yang baru didirikan pertengahan April 2020 ini merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat, yaitu dari kalangan tokoh agama, akademisi, pengusaha, praktisi dan media Jawa Pos. Salah satu tujuan didirikannya yayasan ini adalah untuk menyatukan inisiatif dan memperkuat daya tahan bersama dalam menghadapi serangan wabah Covid-19.

Pemred Jawa Pos yang sekaligus perwakilan YPHB Ibnu Yunianto mengatakan sudah sekitar 7 kali yayasan ini memberikan bantuan kepada Pemkot Surabaya. Tahap pertama, ada bantuan untuk 239 petugas yang mengurusi jenazah pasien Covid-19 yang diserahkan 21 April. Kedua, bantuan 20 ton beras pada 27 April. Ketiga, bantuan 1.610 masker N95 dan 2.400 rapid test yang bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah.

Kemudian yang keempat, pada Mei lalu YPHB membantu 1.200 unit rapid test ke Pemkot Surabaya. Kelima, YPHB membantu 16 ribu Hazmat dan masker N65 ke 22 RS yang secara simbolis diserahkan kepada Wali Kota Risma pada 5 Juni 2020. Keenam, pemkot mendapatkan bantuan 1 unit iPonatic full automated portable nucleic acid detection system atau PCR portable.

“Jadi, ini bantuan yang ketujuh kalinya. Setiap bantuan itu kami sesuaikan dengan kebutuhan Pemkot Surabaya. Pada prinsipnya ini bantuan dari pembaca Jawa Pos dan kami hanya menyampaikan amanat dari pembaca Jawa Pos itu,” kata Ibnu seusai menyerahkan bantuan.

Ia berharap bantuan yang tidak terlalu besar ini bisa bermanfaat bagi tenaga medis dan juga aparat pemerintah dalam menjalankan tugasnya membantu warga. Makanya, meskipun kondisi pandemi di Kota Surabaya sudah mulai landai, tapi pihaknya terus konsisten memberikan bantuan karena untuk memberikan semangat kepada semua pihak.

“Bagaimana pun juga, pandemi ini belum selesai, sehingga kita harus menjaga semangat itu, baik Pemkot yang terus membantu warga maupun warga sendiri yang harus terus ditumbuhkan kesadarannya bahwa pandemi ini belum selesai. Masih banyak PR yang harus dilakukan dan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB) yang telah konsisten memberikan bantuan selama pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, bantuan dari YPHB atau bantuan dari Jawa Pos beserta pembacanya itu sudah berkali-kali diterima Pemkot Surabaya.

“Ini sudah yang kesekian kalinya Jawa Pos dan pembacanya memberikan bantuan kepada pemkot, saat kita sangat membutuhkan, Jawa Pos selalu datang membantu. Alhamdulillah ini meskipun kita recovery, Jawa Pos masih konsisten membantu kami untuk masker medisnya. Memang kita masih terus bergerak supaya kita bisa menekan penularan oandemi ini. Terimakasih banyak Jawa Pos dan pembacanya,” pungkasnya. (q cox)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *