SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Ketua Pengurus Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim, Hikmah Bafaqih dipercaya menjadi ketua tim sukses pasangan yang diusung PKB dan PDIP, Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas. Sedangkan, sekretaris dipercayakan kepada Sri Untari. sekretaris DPD PDIP Jatim.
“Tim pemenangan dipegang bu Hikmah dengan sekretaris bu Sri Untari,” kata calon gubernur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) usai rapat tim pemenangan bersama cawagub Abdullah Azwar Anas di Hotel Majapahit, Surabaya, Selasa (5/12/2017).
Diakui, penunjukan duet Hikmah-Untari sebagai ketua dan sekretaris tim pemenangan, itu merupakan urusan internal partai masing-masing. Yakni Hikmah Bafaqih di PKB dan Sri Untari di PDIP. Penunjukan keduanya adalah bagian dari tugas partai.
“Kalau menurut saya, keduanya (Hikmah Bafaqih – Sri Untari) memiliki kapasitas dan kemampuan. Pengalamannya juga banyak dan memiliki jaringan bawah. Yang lebih penting lagi, keduanya punya waktu yang cukup,” ujarnya.
Setelah ditunjuk sebagai ketua dan sekretaris, baik Hikmah Bafaqih maupun Sri Untari diminta untuk segera menyusun tim pemenangan ditingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Setidak-tidaknya dua sampai tiga minggu ke depan sudah terbentuk. Dengan begitu akhir bulan ini diharapkan tim pemenangan sudah selesai,” katanya.
Selanjutnya, lanjut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, tim pemenangan ini juga akan mengakomodasi ketika ada partai yang ingin berpartisipasi dalam pemenangan. Namun pihaknya belum mengetahui adanya partai yang hendak bergabung di tim ini.
“Tim di tingkat partai di PKB dan PDIP juga ada dan mereka sudah bergerak dengan sumber daya masing-masing. Tim ini mereka biaya sendiri dan bekerja dengan caranya sendiri,” terangnya.
Di tempat sama, Hikmah Bawafaqih akan mengajukan cuti sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jatim. Bersama sekretaris tim sukses, Sri Untari, dia ingin konsetrasi penuh memenangkan pasangan ini di Pilkada Jatim 2018.
“Saya akan mengikuti aturan konstitusi NU. Setelah SK turun dari partai masing-masing, saya akan mengajukan cuti sebagai ketua Fatayat NU sampai penugasan ketua tim kampanye berakhir,” ucapnya. (q cox, Wb)