BATULICIN (Suarapubliknews) – Dalam kampanye dialogis pasangan Calon Bupati Tanah Bumbu No urut 3 Zairullah Azhar (ZR) menyampaikan bahwa semua usulan maupun permintaan warga akan direalisasikan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.
“Kalau saya mendapat mandat dari seluruh masyarakat untuk menjadi Bupati Tanah Bumbu maka semua, baik usulan ataupun permintaan akan saya realisasikan setelah Pilkada tanggal 9 Desember 2020 mendatang”ujar Zairullah.
Oleh sebab itu katanya menambahkan jangan lupa untuk mencoblos no urut 3 pasangan ZR. “Kalau saya menang maka itu bukan kemenangan saya tapi kemenangan anak – anak yatim, orang tua jompo, janda -janda tua dan guru – guru mengaji,” sebutnya
Dikatakannya kalau masyarakat memberi kepercayaan kepadanya pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang maka dia berjanji pengajian rutin setiap malam jum’at akan kembali dilaksanakan.
Selain itu, dia juga berencana akan membangun bendungan riam kiwa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik bukan saja didaerah Tanah Bumbu dan Kalimantan khususnya akan tetapi juga akan memenuhi kebutuhan listrik di ibukota baru Indonesia didaerah panajam Kalimantan Timur sehingga ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tanah Bumbu
“Keberadaan bendungan riam kiwa bukan saja akan menutupi kebutuhan listrik akan tetapi akan menanggulangi banjir yang disetiap musin penghujan selalu terjadi disaerah ini,” imbuhnya.
Dia juga menepis isu yang berkembang di tengah masyarakat, bahwa dirinya hanya akan menjabat satu setengah tahun dan akan dilanjutkan oleh wakilnya. Demikian juga soal rumor tanah masyarakat akan didozer dan tudingan tidak lincah lagi karena faktor usia.
“Semua isu tersebut hanyalah tong kosong nyaring bunyinya alias tidak benar. Kalau hanya untuk mencari duit tidak perlu saya menjadi Bupati cukup menjadi anggota DPR RI saja, akan tetapi karena panggilan jiwa demi memenuhi tuntutan masyarakat maka saya mundur dari anggota DPR RI dan kembali ingin mengabdi untuk masyarakat Tanah Bumbu”tandasnya
“Kalau hanya untuk mencari kekayaan maka mungkin sayalah yang terkaya di Tanah Bumbu ini karena saya yang membuat KP nya, akan tetapi saya ingat pesan guru saya. Jangan pernah mencari kekayaan didalam jabatan, tetapi bulatkan hati untuk mengabdi kepada masyarakat Tanah Bumbu,” pungkasnya. (q cox, Imran)