SURABAYA (Suarapubliknews) – Penggantian posisinya sebagai Ketua Fraksi gabungan Demokrat-Nasdem DPRD Surabaya ditanggapi landai oleh Herlina Harsono Njoto, karena dianggap sebagai hal yang wajar.
“Sebagai petugas partai, saya akan taat aturan dan mengikuti mekanisme yang ada. Ketua fraksi ditunjuk dan diangkat oleh DPC, pergantian adalah hal yang wajar,” Jumat (5/12/2020) kemarin.
Bagi politisi perempuan Demokrat ini, menjabat atau tidak di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) tidak akan menjadikan persoalan bagi dirinya dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
“Meskipun tidak sebagai ketua fraksi, saya masih sebagai anggota DPRD Surabaya. Yang mana selain sebagai petugas partai, saya mengemban amanah dari konstituen saya pada khususnya dan warga Kota Surabaya pada umumnya. Tentunya saya akan tetap bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan amanah ini,” tandasnya.
Sebagai kader partai, dirinya tetap berusaha berpikir positip dalam segala hal, termasuk soal penggantian posisinya sebagai Ketua Fraksi, apalagi saat ini dirinya sedang menempuh pendidikan jenjang S3 di Unair Surabaya.
“Kebetulan saat ini saya sedang menempuh studi S3 Psikologi di Unair, pergantian ketua fraksi ini akan memberikan saya waktu dan kesempatan lebih agar saya bisa segera menyelesaikan studi saya. Tanpa mengurangi konsentrasi dan fungsi tugas saya sebagai petugas partai dan pengemban amanah warga,” jelasnya.
Diketahui bahwa posisi Ketua Fraksi gabungan Demokrat-Nasdem saat ini dipercayakan kepada Muhammad Machmud yang di periode sebelumnya sempat menjabat Ketua DPRD Surabaya. (q cox)
