PASURUAN (Suarapubliknews) – Sejak selasa (5/1/2021) malam hingga hari ini Rabu (6/1/2021) banjir masih menggenangi sejumlah wilayah kota Pasuruan, akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung air hujan yang mengguyur deras selama kurang lebih lima jam.
Seperti yang terlihat dikawasan Kelurahan Kepel dan Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul ini misalnya. Air dari luapan sungai Petung yang mengaliri dikawasan kedua kelurahan ini, masih terlihat menggenangi dengan ketinggian mencapai 80cm.
Untuk membantu warga yang terdampak tersebut, sejumlah warga bersama petugas dari kelurahan yang dibantu oleh personel Tagana BPBD Kota Pasuruan mendirikan dapur umum, menyiapkan bungkus nasi bagi warga terdampak banjir diwilayah Kelurahan Kepel dan Blandongan, yang bahan makanannya diperoleh dari sejumlah dermawan dan warga yang tidak terdampak banjir.
Sekretaris Kelurahan Kepel Muhammad Rosul Abadi mengatakan, dapur umum tersebut sengaja didirikan untuk mencukupi kebutuhan konsumsi warga yang terdampak banjir, yang tersebar diwilayah Kelurahan Kepel.
“Dapur umum ini akan menyediakan makanan atau nasi bungkus, yang nantinya akan dibagikan kepada sekitar 800 orang warga di Kelurahan Kepel yang terdampak banjir, jika pada esok hari banjir masih belum surut total, maka pihak kelurahan secara otomatis akan membuka terus dapur umum di kantor Kelurahan Kepel”, tutupnya. (q cox, IC)
Foto: Istimewa